proses [revisi]

433 45 3
                                    

•jangan lupa vote ya gaes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jangan lupa vote ya gaes

Darren pun telah sampai di mansion nya, semua para penjaga dan maid Membari sambutan kepada taun nya

"SELAMAT DATANG TUAN" ujar mereka semua

Darren hanya berlalu melewati mereka bagitu saja, mereka sudah biasa, apalgi dengan pulang tuan mereka dengan baju berlumuran darah.

Darren berjalan menaiki lift, setelah sampai di kamar Darren segera membersihkan badan nya.

30 menit Darren berada di kamar mandi, akhirnya keluar juga dari kamar mandi dengan tubuh yang segara. Darren berjalan menuju ruang ganti, setelah itu Darren menganti pakainya dengan piyama hitam.

Darren mengambil ponsel yang berada di atas naskah dan menelfon seseorang
"bagaimana dengan gadis ku? " tanya dingin Darren

"Nona tadi pada saat pulang di antar oleh nona amora, sempat tadi nona lovina menolak hanya saja nona amora memaksa nya" ujar bondan

"baiklah"
setelah itu Darren mematikan sambung telfon itu.

dari ke jauhan ada buah mobil memasuki kawan rumah Darren mereka tau siapa yang datang berkunjung ke ruang taun mereka.

tampa basabasi pun penjaga gerbang membukakan gerbang besar itu untuk bisa mobil itu masuk.

seorang gadis dengan stelan jeketi kulit berwarna hitam turun dari mobilnya nya, berjalan masuk ke dalam rumah besar itu.

"para penjaga dan maid melihat kedatangan nona mereka pun membukuk hormat

" SELAMAT DATANG NONA" ucap mereka bersamaan

"hm" Gadis itu berlalu begitu saja melewati mereka. menuju ruang atas mengunakan lift tpi sebelum memasuki lift ada seseorang menghentikan nya.

"lo siapa? lo ga boleh gunain lift ini, ini khusus untuk tuan Darren ga boleh sembarangan orang mengunakan lift ini" ujar seina, mantap sinis orang di depan nya ini, dia juga heran knpa semua orang di sini membukuk orang pada gadis ini ck. harusnya mereka membukuk hormat pada karena sebentar lagi dia akan menjadi nyonya di rumah ini, bgtu lah pikiran

mimpi Banget ya buk haha

"minggir" ujar dingin orang itu

"ck klo gue ga mau gmn, lo siapa si seenaknya masuk ke sini ga sopan bngt masuk di rumah orang" ujar seina dengan wajah songong nya.

"jalang" Ujar dingin orang itu

"apa lo bilang gue ini calon istri nya tuan Darren berani' kau berkata seperti itu pada ku kalo Darren pasti kau akan mati hari ini" ujar seina dengan pede

najis anjr pede bngt awas jatoh sakit loh😭

"mimpi" ujar orang itu menatap dingin kepada orang di depan ny ini

"gue ga mimpi ya, mending lo pulang aja sana di sini ga terima tau jalang kek lo" ujar saina tak ada takut' nya

semua yang di lakukan seina tak luput dari pandangan semua orang yang berada di rumah besar iya, menatap seina dengan terkejut dengan apa yang di lakukan orang orang di depan nya, iya tak tau bawah, di depan nya ini adalah sepupu dari taun mereka, yang hampir sama kejam nya dengan Darren walaupun dia seorang perempuan.

tapi seina dengan berani melawan gadis itu dengan sombong tamat sudah riwayat seina hari ini.

"berisik anj" bentak gadis itu

"lo itu jala... " ujar nya seina terhenti karena sebuah peluru menembus Kepala nya

DOR

"menyebalka" ujar gadis itu meninggal seina yang sudah terbaring di lantai dengan berlumuran dara

hal itu membuat semua orang terkejut dengan apa yang mereka lakukan lihat barusan. sungguh kejam

"jgn bersihkan Mayat itu biarkan Darren melihat nya" ujar dingin gadis itu, setelah itu iya pergi hati tempat itu dengan menggunakan lift.












TCB
jangan lupa vote ya
sampai jumpa di bab selanjutnya





 BOS MAFIA [revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang