09. | Anak baru?

16 5 0
                                    

Story Continue ❤️
.
.
.
.

‼️ Sekedar informasi ‼️- Langit as BoBoiBoy Taufan- Sabiru as BoBoiBoy Ice- Raga as BoBoiBoy Halilintar - Atlas as BoBoiBoy Gempa- Elio as BoBoiBoy Blaze- Bintang as BoBoiBoy Solar- Elowen as BoBoiBoy Duri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekedar informasi ‼
- Langit as BoBoiBoy Taufan
- Sabiru as BoBoiBoy Ice
- Raga as BoBoiBoy Halilintar
- Atlas as BoBoiBoy Gempa
- Elio as BoBoiBoy Blaze
- Bintang as BoBoiBoy Solar
- Elowen as BoBoiBoy Duri

"Kaga, gue suka sama temennya, si Fara." Langit menuju ke arah tempat duduk kembali.

"Wowwwww!! cieeee," jawab Elowen.

Mata Langit tertuju kepada Elowen dengan tatapan sinis, Elowen yang menyadari hal itu ia berlari ke arah Bintang untuk bersembunyi. Mereka semua tertawa dengan kelakuan mereka berdua, seolah-olah Langit akan mengambek atau marah.

Selang 2 menit mengobrol, tiba-tiba Raga berbicara, "Gue udah beli rumahnya." Mereka semua terkejut, apa tidak terlalu cepat ia membeli rumah? padahal baru 2 hari yang lalu.

"Dan hari ini, gue bakal bantuin Langit buat mindahin barangnya."

Semakin terkejut ketika ia mendapat tawaran untuk memindah barangnya. Langit gugup. "Kayaknya ga usah, gue bisa sendiri."

Raga memiringkan kepalanya ke samping, heran mengapa Langit tak mau dibantu? "Engga, gue tetep bantu."

"ADUH, DARURAT!" batin Langit.

"Santai aja, setelah gue bantuin Langit, gue bakal bantu kalian juga."

"Ah, gausah repot-repot, Ga. Kita bisa sendiri," ucap Atlas.

"Tapi, Ga ..." ucapan Langit terpotong karena bunyi bell masuk. Tengah berbincang soal rumah, bell masuk kelas pun berbunyi.

Good morning students, it's time 7 O'clock right now.
Please go to your classroom.

Mereka semua masuk ke dalam kelas untuk memulai pelajaran, mapel jam pertama mereka adalah matematika. Guru killer yang sangat galak, terlambat 1 menit saja disuruh untuk keluar lagi.

15 menit pelajaran..

Kini Langit melamun sejenak untuk memikirkan alasan untuk menolak tawaran Raga yang akan membantu mengangkat barang Langit.

Sedang melamun ia dikejutkan oleh gurunya.

BRAKKK

Suara gebrakan meja membuat seisi kelas terkejut apa yang sedang terjadi, gurunya sudah siap membawa penggaris besar dan panjang guna untuk menstrap muridnya.

"Kamu kalo ga bisa fokus dengan pelajaran saya, keluar dari sini."

Langit menelan ludahnya, ketakutan. "Maaf, Sir." Pak guru itu menuju ke arah papan tulis, untuk membuat sebuah soal.

Luka Semesta (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang