13. | Kejanggalan ❓

6 2 0
                                    

Happy Reading Kalian 🤍
.
.
.
.
.

Yang lain hanya terdiam melihat situasi ini, rumah yang sangat berantakan, banyak vas bunga dan piring-piring yang pecah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang lain hanya terdiam melihat situasi ini, rumah yang sangat berantakan, banyak vas bunga dan piring-piring yang pecah. Atlas menyaksikan hal itu hanya bisa mengeluh, bagaimana lagi ia bisa membeli piring? sedangkan uangnya saja masih pas-pasan. "Tuhan, cobaan apa lagi ini ...?"

Elowen mencoba untuk menenangkan dirinya. "Atlassss, jangan sedihh dongg ... nanti Owen beliin yang baruuu! yang penting Atlas, jangan sedihh!"

Sabiru kini berpose berpikir. "Seperti ada sesuatu yang janggal. Tunggu, bagaimana dengan taman?"

Sabiru dengan cepat meraba-raba sakunya dan mengambil sebuah kunci, ia langsung berlari menuju taman. Saat baru saja menuju pintu. Ia melihat bahwa pintu tamannya rusak begitu saja dengan alat yang terletak di lantai yaitu, alat pry bar.

# Gambar alat seperti ini:

# Gambar alat seperti ini:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sial." Sabiru kembali berlari ke tempat sebelumnya.

Di tengah-tengah mereka semua sedang sibuk membersihkan barang-barang, Sabiru datang memberitahu perihal untuk mengecek kamar mereka masing-masing. "Kalian sekarang mending cek kamar kalian masing-masing, takutnya ada apa-apa di kamar."

"Kenapa lo kepikiran kalo mereka masuk kamar kita?" Raga beranjak dari kursinya.

Sabiru menghela napas. "Lo mikirlah, Rag. Mereka mau sembunyi di mana lagi coba, sedangkan ruangan paling banyak cuma kamar kita."

"Ga usah banyak omong. Cek kamar secara bergantian, minimal yang nemenin ada 3 orang. Jaga-jaga, mereka bisa dateng darimana aja."

Semua mengangguk paham, mereka beranjak dari duduknya, mulai mengecek kamar mereka. Elio, Sabiru, Atlas mereka terlebih dahulu. Sampai di lantai 2 lantai yang sangat gelap, disertai oleh hujan dan petir.

Luka Semesta (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang