BAB 6

28 19 2
                                    

H A P P Y R E A D I N G

(jangan lupa follow sblm baca :D)

****

"I've been sleeping so long in a 20-year dark night. And now I see daylight, I only see daylight"

-Daylight, Taylor Swift

@michaelllooo_7
Michaello : the bike is not well.

Mavie tertegun membaca pesan itu. Semenjak kecelakaan yang Michaello alami, pria itu memang belum pernah berkendara lagi. Selain sempat menerima beberapa fraktur ringan, sepeda motor kesayangannya pun rusak parah.

@alsiaa_mviee
Mavie : But, is she badly damaged?

@michaelllooo_7
Michaello : a lot of damage.

Keduanya terus berkirim pesan. Mavie mengerti, bahwa bagi pecinta motor, hal terberat ketika mengalami kecelakaan adalah mengetahui seberapa parah motor kesayangan mereka.

Michaello pun tak segan mengungkapkan apa yang ia rasakan, ribuan dollar ia habiskan hanya untuk membenahi motornya, tapi tidak ada satupun bengkel yang telah berhasil.

@michaelllooo_7
Michaello : where you from? Like.. Saudi Arabia? Or Europe?

@alsiaa_mviee
Mavie : nope, i'm Indonesian.

@michaelllooo_7
Michaello : oh? Orang Indonesia?

@alsiaa_mviee
Mavie : eh? Kamu bisa bahasa Indonesia?

@michaelllooo_7
Michaello : yahh, grandpa ku orang Indonesia.

Seringai kecil muncul diwajah Mavie. Siapa yang bakal mengira bahwa Michaello ternyata keturunan orang Indonesia?

Percakapan keduanya terus berlanjut. Saling bertanya nama, hobi, dan menyebar luas hingga banyak hal. Michaello pun mulai menjelaskan pada Mavie tentang kondisi motornya yang rusak. Bagian depan motornya hancur parah, dan ia sudah mencoba memperbaiki nya di sejumlah bengkel ternama.

Waktu berlalu begitu cepat, dan Michaello memberitahu Mavie bahwa jika motornya tidak bisa diperbaiki, ia akan membeli yang baru.

Bukan hal yang mudah baginya, tentu saja tidak akan mudah. Motor sport Yamaha hitam itu sudah menjadi bagian dari Michaello. Bahkan Michaello sering memanggilnya dengan sebutan "she/her". Menyatakan bahwa motor itu adalah pacarnya. Sungguh konyol memang, tapi Mavie bisa mengerti perasaan kasih yang Michaello tanam untuk si Yamaha.

****

Daylight ku,

Apakah aku bermimpi?
Kenapa mimpi ini terasa indah?

10 Oktober,

Dihari itu, ku ingat betul bagaimana aku kehilangannya. Tapi aku juga ingat, tentang bagaimana dirimu menemukanku.

Ketika Mr. Perfectly Fine pergi, menit berlalu dan kau menemukan ku, Daylight-ku.

Andai kau tahu rasanya, sendirian ditengah malam, ditangisi ribuan tetes air dari langit. Di mana raga mu berdiri tapi hatimu terjatuh kedalam jurang yang gelap itu. Kamu datang, bukan untuk menarik ku keluar, tetapi untuk menemaniku sampai akhirnya, Tuhan-lah yang menolongku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Italian DaylightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang