haii mau minta maaf dulu sebentar. jadi bab yang ini itu udah aku buat dan lumayan panjang isinya. tapi waktu aku mau pub tiba² ilang semua ceritanya. dan ini aku tulis ulang mungkin engga bakal sama dengan yang sebelumnya 🙏🏻 mohon maaf atas kelalaian aku🙏🏻🙏🏻. terimakasih enjoy !!
🦋🦋
hari ini adalah hari pertama arunika masuk di sekolah barunya...
suasana masi sepii karena arunika datang lumayan pagi. hari ini arunika diantar oleh ayahnya,karena msih ada beberapa berkas yang memang belum selesai.
dan yang paling mengejutkan adalah sekolahan yang ayah arunika pilih adalah milik adik ipar dari ayahnya.
ini arunika baru tau saat berkumpul keluarga tadi malam om nya itu bertanya tentang sekolah barunya. dan ayahnya memberitahukan bahwa sekolah yang akan ia tempati adalah milik om nya.
~
" dek kamu mau langsung ke kelas atau ikut ayah keruangan om athan? "-tanya ayah sambil menggandeng tangan arunika
" ikut ayah,kan arunika belum tau masuk kelas apaa.. "
haris terkekeh sambil mengelus punggung tangan arunika.
sesampainya diruangan sang kepala sekolah atau yang biasa dipanggil om athan.
mereka berdua langsung masuk kedalam ruangan tersebut,namun sebelum itu mereka telah mengetuk pintu nya dan sudah dipersilahkan untuk masuk.
" eh A haris kirain siapa,sini duduk dulu "- ucap athan dan mempersilahkanya untuk duduk.
arunika dan haris pun langsung duduk di sofa yang telah disediakan.
" rajin banget kamu than,jam segini udh standbay di sekolah "
" biasalah A,ngurusin kerjaan yang belum kelar . ada urusan kah? sampai harus A haris8 yang kesini?"-tanya athan
haris mengangguk pelan " iya,ini kemarin katanya ada yang kurang berkas² punya arunika coba deh cek ulang tkutnya ada yang kurang lagi"- jelas haris sambil menyerahkan berkas² milik arunika.
athan pun mengambil berkas² milik arunika " udah kok lengkap, arunika udah dikasih tau masuk kelas apa? "
arunika menggelengkan kepalanya " belum om,kemarin kan kata ayah berkasnya masih ada yang kurang jadinya belum dikasih tauu "
" padahal kurang engganya urusan nanti, tpi untuk pemilihan kelas dihari itu juga. dan berkas yang belum lengkap bisa menyusul " -jelas athan
"tapi than kemarin A haris harus dan wajib lengkapin berkas² dulu baru pemilihan kelas"- ucap haris.
"engga loh A, kalau sudah pembayaran dan lunas itu sudah boleh memilih kelas dan untuk berkas yang belum lengkap itu boleh menyusul-
nanti deh athan tanyain ke bagian pengurus pendaftaran,soalnya kalau gini kan kasian A haris harus datang lagi kesini "-lanjut athan
" yaa gapapa atuh than,sekalian berangkat ke kantor. ini udah kan? saya mau langsung berangkat nihh takut macet "-ucap haris
athan mengangguk " Udah A,nanti arunika di anter ke kelas sama staff disini"
"yaudah atuh kalau gitu mah"-ucap haris
hari menengok ke arah arunika yang dari tadi hanya menyimak pembicaraan mereka berdua.
" de nanti kalo ada apa² bilang ke om athan nya, tong bandel kamu teh di sekolahan baru "
" ih atuh ayah,emang arunika pernah bandel di sekolaan? kan engga :( ."
" heuh bisi weh kamu disini mah bandel "
" engga ayah,atuh jangan sampe "
"iyaiya,ayah berangkat yaaa. inget yang rajin disekolah! jangan bandel pinter² pilih temen "- pesan haris kepada anak sematawayangnya.
"iyaaaa ayah , tuh liat si ayah mah bawel om kalo belum di hush², ga bakalan ini pergi ini da "- adu arunika kepada athan
" de ayah masih disini loh,masih bisa denger "
" nah kan om,tuh liat sendiri ga pergi² ini da . biarin weh nanti kejebak macet "
athan tertawa melihat tingkah ponakan dan kakak iparnya ini.
" udah A,si arunika mah dalam pengawasan saya lah pokoknya mah. kalo macem² tinggal di sentil aja jidatnya "
" tah ituu bagus than,saya setuju"
" ih malah kompromi ,udh ih ayah hush² sana berangkat kerjaaa."
"iyaaa bawel,nitip nya than mun bandel kadangkeun wae di imah si moi "
(moi adalah kucing peliharaan athan)
" siap 86 "-ucap athan sambil berpose ala hormat.
setelah ituuu haris pun keluar dari ruangan tersebut. dan tersisa lah arunika dan athan.
" arun nanti dianter sama guru disini gapapa? soalnya itu kerjaan om athan masih numpuk "
arunika mengangguk " iya gapapa,eh tapi bener ini ok athan teh kepala sekolah disini?"
athan terkekeh " lah atuh iya arun bener, masa lagi main²an "
" ya atuh om ga pernah bilang kalo punya sekolahan"
" run punya sekolahan sama jadi kepala sekolah teh beda. ini gedung mah punya kakeknya om nah om sebagai cucu jadi kepala sekolh disini. dan sebelumnya mah ini tuh ayah nya om yang jadi kepala sekolah. tapi karena udah tua dan lebih milih pensiun jadinya di limpahin ke om "-jelas athan dengan panjang.
"oh iyaya"-jawab arunika seadanya karena bingung kalimat apalagi yang harus ia ucapkan.
"nih bentar lagi guru nya dateng buat nganter kamu,gak om kasih tau kelasnya biar supress"-ucap athan
"surprise om bukan supress"
" heeh mana weh lah nu bener sarua keneh "- ucap athan
// ceklek //
pintu ruangan tersebut terbuka dan guru yang akan mengantar arunika ke kelasnya.
"miss fia nitip yaa,anter ke kelasnya"-ucap athan
"baik pak athan,mari ikuti saya "-ajak miss fia
arunika pun mengangguk dan berpamitan kepada athan untuk pergi ke kelasnya.
🦋🦋
- Sagara Renjana -
KAMU SEDANG MEMBACA
Sagara Renjana 🦋
Teen Fictionseperti indurasmi yang menyinari gelap nya nabastala malam , bersama atma yang ikut terbawa hanyut dalam lautan renjana. dan membawa harsa di setiap ketenangan. © @blueskylove_