VII. sate taichan

1 0 0
                                    

ini sudah bell pulang sekolah.

karena kejadian tadi di kantin ,saat ini arunika menjadi bahan perbincangan.

banyak yang bertanya

"anak baru ya?"

" siapa nya sagara? "

" ada hubungan apa sama dreamboy?"

" mau famous kali, makanya deketin db dkk "

banyak lagiii yang mempertanyakan siapa dirinya dan ada hubungan apa dengan db dkk .

kata disya nama dreamboy itu ada karena fans² nya sendiri yang bikin nama itu. katanya mereka ( dreamboy ) itu isinya para lelaki impian mereka makanya disebut dreamboy

sepanjang lorong perjalanan menuju gerbang semua mata dan pembicaraan mereka tertuju untuk arunika.

"tahan dis,gausah marah"-ucap arunika sambil menggandeng disya agar mempercepat jalannya dan menghiraukan semua omongan mereka.

"gabisa run,kan bukan kita yg mau duduk disitu. kalo bukan karena kaka kelas tadi kita gak bakalan di omongin begini"

arunika menggeleng " udah ih diemin ajaaa, toh kita kan tadi juga duduk disitu karena terpaksa. biarin ajalah mereka tuh iri " -ucap arunika.

disya mengangguk dan melanjutkan jalannya kearah gerbang sekolah.

disya menunggu jemputan dan arunika pun sama menunggu ayahnya datang karena sejak disini ayahnya belum mecarikan supir baru.

supir yang di bandung tidak mau ikut dengan keluarga arunika di jakarta jadinya mau tidak mau keluarganya mencari supir baru lagi.

tin tin //

bunyi suara klakson mobil jemputan nya disya sudah datang.

" eh run gue duluan gapapa?"-tanya disya

arunika mengangguk "gapapa,ayah gue lagi dijalan kearah sini kok mungkin lama karena kena macet"-ucap arunika untuk meyakinkan disya.

padahal sebenarnya blm ada kabar sama sekali dari ayahnya.

ia hanya ingin disya tidak menunda waktu pulangnya. apalagi ia bilang akan ada kumpul keluarga ,jadinya arunika meyakinkan bahwa dirinya baik² saja jika di tinggal pulang oleh disya.

"yaudah,kabarin ajaa kalo ayah lo gajadi jemput ya. gue duluan "-ucap disya sebelum pergi meninggalkan arunika sendirian di tempat penjemputan.

sudah 10 menit berlalu ayah nya masih belum memberi kabar.

keadaan sekolah sudah lumayan sepi tetapi masih ada beberapa anak yang sedang mengikuti eskul . jadi arunika tida terlalu takut.

ia ingin menaiki kendaraan umum takut nyasar karena ini pertamakalinya ia disini. ingin pesan ojek online pun ia tidak tahu alamat rumahnya.

huft //

arunika menghela nafas kasar, baterai handphone nya tinggal sisa 5%. hari pertama ia masuk sekolah benar² buruk.

arunika masih menunggu kedatangan ayahnya, ia sudah mengabari ayah dan ibu nya tapi 22 nya sama saja. ayah jarang memegang handphone karena sibuk dengan kerjaan.

ibu nya sering memainkan handphone, tapi untuk saat ini kayanya tidak karena ibunya sedang sibuk membuka toko kue cabang baru di Jakarta.

arunika bisa saja pesan ojek online tapi takuy jika baterai hp nya habis dijalan,dan nanti ojek online nya berbut macam² arunika mau menghubungi pakai apa?.

pikiran nya terlalu negatif untuk saat ini.

tin tin //

suara klakson motor yang berhenti didepan tempat penjeputan.

Sagara Renjana 🦋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang