1

478 31 0
                                    

"Papi aku pergi dulu" ucap seorang anak laki laki sambil memakai sepatu hitamnya

"Lohh tidak sarapan dulu?" tanya papinya

"Disekolah saja, sekarang sudah sangat terlambat!" jawabnya lalu segera pergi. Huh untung saja keluarganya kaya raya jadi memiliki supir pribadi kalau tidak sekarang sudah sangat terlambat

"Huhh anak itu" ucap Na Winwin;papi anak laki laki tadi memijat pelipisnya

"Loh Jaemin tumben terlambat?" tanya ibu guru saat Jaemin mengetuk pintu dan masuk ke dalam kelas

"Semalam kerjain tugas bu. Jadinya terlambat bangun" jawab Jaemin

"Baiklah kalau seperti itu silakan duduk" jawab ibu gurunya, meskipun curiga

"Terimakasih bu" Jaemin duduk di tempatnya dan mengeluarkan buku bukunya.

'Dasar Na pembohong Jaemin' batin teman Jaemin. Heyy dimana Jaemin tadi malam?

Setelah sekitar 1 jam lebih belajar akhirnya bel istrahat berbunyi. Seluruh siswa siswi langsung menutup bukunya dan menuju ke kantin. Oh ayolah siapa yang begitu rajin belajar saat jam istirahat?

"Sok sokan kerjain tugas padahal mah.." ucap Guanlin;teman Jaemin

"Shtt diam aja lo" jawab Jaemin membuat  Guanlin terkekeh

"Mana si Canada?" tanya Jaemin mencari teman satunya lagi

Guanlin mengendikan bahunya,"palingan gelud dulu sama si Haechan"

Jaemin mengangguk, ia berjalan pergi untuk memesan makanan. Sedangkan Guanlin, ia mencari tempat duduk untuk mereka

Setelah mendapati tempatnya, Guanlin duduk dan menunggu Jaemin. Tak lama kemudian Jaemin datang membawa makanan

"Sepertinya kali ini Mark tidak selamat" ucap Jaemin yang diiyakan Guanlin

Baru saja membicarakannya, Mark;teman Jaemin langsung muncul. "Yo guys i'm here"

"Panjang umur lo Mark" ucap Jaemin

"Pasti dong tapi kalau engak sudah pasti gara gara Haechan" ucap Mark

"APA HAH?!" seru Haechan tiba tiba di belakang Mark

"STOP KAGETIN" Mark teriak balik

"APA" sudah tau kan siapa yang suka cari masalah duluan?

"LO YANG APA" jawab Mark

Yang lain mah biasa biasa aja. Jika mereka dua tidak gelud itulah yang harus dikhawatirkan

Setelah berjam jam belajar, inilah waktu terindah. Jam pulang

"Malam ini ada balapan masih mau ikut?" tanya Guanlin

"Gue ga bisa malam ini bokap gw pulang" jawab Mark

"Yah sayang sekali, lo gimana Jaem?" tanya Guanlin. Matanya dan mata Mark melihat Jaemin

"Bisalah, hadiahnya biasa kan?" ia mengangguk lalu bertanya kembali

"Iye," jawab Guanlin

"Sip kalo gitu gue pulang dulu" ucap Jaemin

Akhirnya mereka bertiga berpisah. Pulang ke kediaman masing masing

Jaemin baru saja tiba di kediaman Na, tapi ia langsung disambut oleh hal yang tidak menyenangkan. Apa lagi kalau bukan perjodohan? Oh astaga sekarang sudah canggih. Anak berusia 8 tahun saja bisa menemukan pacar dari aplikasi date

"Dad yang bener saja" ucap Jaemin tak percaya, lelucon apa ini

Na Yuta;kepala keluarga Na mengangguk, "yes, and?"

"Papi... Aku masih sekolahh" ngadu Jaemin ke Winwin. Berharap papinya itu bisa menyelamatkan dirinya dari jurang

"Dia juga masih sekolah sayang" jawab papinya yang membuat Jaemin langsung menghela nafas

"Yasudah,kapan pertemuannya?" tanya Jaemin. Ia menatap papinya yang berharap ia terima perjodohan ini

"Malam ini dan tempat pertemuannya disini" jawab Yuta menyeruput teh panas manis miliknya

"APA?!"

Jaemin menatap langit-langit kamarnya sepertinya nasib buruknya sudah datang. Sudah dijodohkan ditambah lagi tidak bisa balapan huhh

Tak lama kemudian mata Jaemin menutup. Sepertinya Jaemin sudah di alam mimpinya

TBC...
this is repost.  Jadi pasti ada ku ubah dikit dikit. Enjoy it guys🤍

See u on next chapter 🐰🐰



ComfortableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang