Setelah acara bye-byean, akhirnya mereka pulang kerumah masing masing dan tentu saja dengan pasangan masing masing
"Well Haechan hentikan acara bermain hp mu dan berbicara denganku" ucap Mark dengan nada kesel. Daritadi beruang lucunya itu memilih bermain hp daripada berbicara dengannya, jadinya kan merasa tersaingi
"Ck, sabar gue lagi chatting ama Jeno " jawab Haechan
Mark menghela napas dan mengambil handphonenya. Ibu jarinya mulai ngescroll di layar hpnya dan menekan ketika sudah mendapatkan apa yang ia cari
"Hello?" ucap Mark kepada benda pipih yg terletak di telinganya
"Ada apa Mark?" tanya orang yang ditelpon Mark itu
"Jaem, bisakah lo suruh Jeno untuk berhenti chatingan dengan Haechan?" tanya Mark yang membuat Haechan langsung menatapnya tajam
"Baiklah baiklah" jawab Jaemin sedikit frustasi. Bagaimana dia harus mengurus kesayangannya itu?
"Terima kasih" balas Mark lalu menutup teleponnya
"Apa yang lo maksud? Kenapa lo suruh Jaemin menghentikan Jeno yang chat dengan ku?! " ucap Haechan
"Karena lo mengabaikan ku bear. Dan aku paling benci itu" jawab Mark membuat Haechan tertawa
"Hahaha lucu lo Mark. Bukannya pas sekolah lo ga suka gue? Waktu upacara aja lo kagak mau deket gue. Dan sekarang tiba tiba lo suruh gue bicara dengan lo?" jawab Haechan membuat Mark memberhentikan mobilnya di samping jalan. Dia melepaskan sabuk pengamanannya dan Haechan
"Hey he-YAKKK" seru Haechan saat Mark dengan tiba tiba menggendongnya.
Mark memangku Haechan. Dia menatap wajah yang didepannya. Sangat indah, jujur saja dia menyesal karena memperlakukan Haechan seperti itu saat berada di sekolah
"Dengarkan aku baik baik. Aku hanya mengucapkan ini dengan sekali " ucap Mark dengan serius sedangkan Haechan bingung
"Aku menyukaimu Haechan. Aku menyesal karena memperlakukan kamu seperti itu di sekolah. Maafkan aku dan sekarang aku mempunyai perasaan untuk mu" ucap Mark membuat Haechan terkejut. Oh secepat ini Mark jatuh cinta kepadanya?
"You like diamond in the star Haechan. You're my star, my sun, and everything. So would you like to be my boyfriend Haechan?" ucap Mark secepat cepatnya karena menahan malu
Haechan terdiam, dia masih terkejut
"Emh a-" Haechan tidak dapat melanjutkan perkataannya karena dibungkam oleh tangan besar Mark
"Jangan jawab sekarang. Nanti aja " ucapnya lalu memindahkan Haechan kembali ke tempat duduknya. Setelah itu, dia melanjutkan perjalanannya untuk pulang ke rumah
TBC..
see u on next chapter 🐯🐻🐶🐰
KAMU SEDANG MEMBACA
Comfortable
Fantasy[repost];the first story i made. hanya cerita Jeno dengan gengsinya itu cerita ini hanya fiksi! tidak berhubungan dengan apa pun!