Suasana kantin saat ini sangat rame, membuat Oniel malas melihatnya, mungkin jiwa jiwa introvert nya muncul.
Disamping Oniel ada Olla yang sedang sibuk menoleh ke kanan kiri, mencari kursi yang masih ada untuk diduduki mereka. Kemudian Olla berdecak sambil bersedekap dada.
"Gaada tempat duduk njir, gimana ini?" Tanya Olla
"Yaudah balik aja yuk lla"
"Enak aja, bentar deh gue mau labrak orang dulu"
Lulu yang tadi diam langsung melotot mendengar ucapan Olla. Masalahnya kalo Olla soal labrak labrak gini gapernah bercanda, pasti bakal dilakuin. Apalagi sekarang Olla meninggalkan mereka semua dan mulai beraksi, memang mental Olla ini tidak tau malu.
"Itu temen lo tahan woi! Malah diem aja"
"Emang itu beneran mau labrak?" Tanya Adel santai
"Ya lo pikir aja? Olla biasanya kaya gimana emang?"
Oniel melihat Olla yang berputar balik dengan wajah yang sangat kesal, "Gajadi, ada anak OSIS"
"Lo udah diem gausah bertingkah deh"
"Oniel!"
Kelima orang itu menoleh, ada Indah yang berlari kecil menghampiri mereka semua. Juga dengan senyuman lebarnya.
"Halo Indah" Sapa Adel
Indah sedikit menganggukkan kepalanya masih dengan senyuman, tanda menyapa balik.
"Kalian ngapain berdiri disini?"
"Ini loh, kantin nya rame jadi kita gadapet tempat buat duduk"
"Mau gabung sama aku ngga?"
"Boleh! Yuk guys"
"Oniel mau ngga?"
Oniel yang tadi melamun pun tersadar kembali dengan senggolan Flora, "Eh, gimana Ndah?"
Indah terkekeh, "Ayo gabung aja sama aku, yuk"
Akhirnya mereka bergabung dengan circle Indah, ada Ashel pacarnya Adel, terus ada Marsha orang kalem, terakhir ada Kathrina si galak. Tambah rusuh deh kalo ada Olla sama Adel.
"Gabung, ya" Ucap Adel lalu langsung duduk disamping Ashel, padahal itu tempat duduk Indah.
"Itu tempat Indah woi"
"Yaelah Kath, Indah bisa duduk di samping Oniel"
Oniel kaget mendengar Adel berkata seperti itu. Kurang ajar banget Adel!
"Oniel kenapa? Kok diem aja daritadi? " Tanya Indah
"Eh, tadi ngomong apa Ndah?"
"Kamu ngelamun mulu ih"
"Kamu kenapa? Kok diem aja Niel?" Lanjut Indah mengulang perkataannya
"Gapapa kok, lagi pengen aja"
"Emang ada ya orang yang pengen ngelamun? Eh ada sih, kan kamu orangnya ya. Tapi emang kamu ngga takut kerasukan gitu?"
"Kerasukan gimana?"
"Ya kerasukan, biasanya kan kalo ngelamun ngelamun gitu bakal kerasukan. Kaya di film film gitu loh"
"Iya Niel, hati hati nanti kerasukan khodamnya Olla" Sahut Flora
Olla yang tadi asik memakan makannya pun mengeluarkan jari tengahnya ke arah Flora. Membuat Flora terkekeh.
"Laper kah mba? Makannya ngga bertingkah"
"Gue diem salah, bertingkah salah, mau lo apa anjing?"
"Eh yang sopan sama yang lebih tua"
KAMU SEDANG MEMBACA
Katanya Cinta Sedalam Samudra
RomanceAkankah kisah mereka happy ending? atau bahkan sad ending?