"kau oke?" tanya Irene mendatangi Lisa yang sedang merokok diluar
"kau mendengarnya?" Lisa menjawab dengan tawanya yang ia paksakan
"kau tau telingaku sensitif. ini minumlah" ucap Irene sambil memberi sekaleng bir yang ia bawa
"terimakasih eonnie" Lisa langsung mengambil dan membuka kaleng bir itu, lalu segera meneguknya
"kau tau Jennie sangat sensitif akhir-akhir ini"
"iya tentu, aku juga seperti itu"
"percayalah aku juga memahamimu" ucap Irene agar Lisa tidak salah paham dengannya
"Jennie sering menelponku sejak kabar datingnya, dia bercerita bahwa banyak atasan yang mendesaknya untuk berkata jujur jika memang memiliki hubungan" lanjut Irene
"aku tau" jawab Lisa
"tidak, kau tidak, bahkan saat membermu ingin memberitahumu, kau selalu menghindari dengan banyak alasan" Lisa terdiam memikirkan kebelakang, benar kata Irene, dia lebih banyak menghindar
"bahkan mereka menceritakannya padamu"
"bukan itu yang terpenting, Lisa mereka khawatir dan meminta saran padaku, ia takut kau akan kembali mengurung diri dari mereka" ucap Irene, Lisa hanya menghisap rokoknya lebih dalam
"Jennie tidak memberitahu atasannya, karena dia sendiri tidak tau hubungan apa yang sebenarnya ia jalani, tapi yang jelas tidak ada kejelasan status pada mereka jika kau bertanya apakah Jennie dan Taehyung berpacaran.
tenangkanlah dirimu dulu, untuk sementara aku akan menenangkan Jennie dan membangunkan Seulgi untuk menemanimu" ucap Irene langsung meninggalkan Lisa setelah mengusap punggungnya yang tegapLisa menghembuskan nafas berat, salahnya ia tidak mendengarkan terlebih dahulu, ia hanya tidak ingin mendengar bahwa apa yang ia pikirkan ternyata memang kenyataan, ia tidak ingin merasakan sakit yang lebih dalam lagi
Seulgi datang menemani Lisa, dan mereka mulai mengobrol tentang apa yang terjadi, setelah Seulgi mengerti keadaannya ia menepuk bahu Lisa agar tetap kuat menghadapi hal ini
"tidak ada yang mudah, kau harus tetap tegar agar bisa mendapatkannya, kau tau itu"
"aku tidak berpikir untuk mendapatkannya lagi saat ini"
"ayolah, aku tau kau bisa kawan"
"aku tidak yakin lagi" Seulgi frustasi pada ucapan Lisa yang tampak seperti orang pasrah, ia tidak seperti Lisa yang ia kenal, Lisa yang ia kenal adalah Lisa yang tidak pantang menyerah
"meminta maaflah dulu padanya, jelaskanlah situasimu saat Jennie tenang
"aku akan memikirkannya"
Mereka pun dihampiri Jisoo yang terbangun, Lisa dengan lelahnya menceritakan ulang pada Jisoo tentang yang terjadi hari ini
••••
"Jen, apa aku boleh masuk?" tanya Irene sambil mengetuk pintunya
"masuk lah eonnie, tidak ku kunci" ucap Jennie dengan suara bindengnya
"lihatlah adikku yang mungil ini habis menangis" Irene mencubit pipi Jennie gemas
"kau tidak lebih mungil dariku" Jennie memajukan bibirnya membuat Irene tertawa, Jennie ikut pun tertawa dibuat Irene, lalu dua botol yakult itupun berpelukan
"sekarang berceritalah"
"aku tau eonnie aku cukup membingungkan bagi Lisa, namun haruskah dia membentakku seperti tadi?"
"tentu saja tidak harus, namun aku juga tidak akan menyalahkan Lisa lebih lanjut, Jennie ketahuilah aku juga tidak menyalahkanmu saat berbicara seperti ini" Irene memperingati Jennie diawal karena takut ia akan salah paham juga

KAMU SEDANG MEMBACA
The end of beginning
Художественная прозаMenceritakan tentang Jenlisa setelah kabar datingnya Jennie dengan Taehyung