slowy

2.5K 165 3
                                    

Pagi hari yang cerah anggota girlgroup BLACKPINK mempersiapkan kepulangannya ke korea setelah mengisi beberapa jadwal untuk menghadiri acara dari brand ternama.

sementara itu seseorang berkutat dengan ponselnya sambil menduduki koper miliknya

setelah itu ia menutup ponselnya dan melihat beberapa membernya sedang memasukan barang  ke koper milik masing-masing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah itu ia menutup ponselnya dan melihat beberapa membernya sedang memasukan barang  ke koper milik masing-masing

"aku tidak melihat lisa sejak tadi, apakah dia sudah berangkat?" tanya Jennie

"ya dia sudah berangkat bersama manager oppa saat kau sedang mandi Jen" Rose memberi jawabnya

"mengapa dia tidak memberi tau? biasanya meski aku sedang tidur dia rela menggangguku demi membuatku terbangun" tanya Jennie kebingungan sambil memikirkan perbedaan sikap Lisa padanya saat ini, sementara dua orang disana hanya saling menatap satu sama lain

"mungkin dia terburu buru Jen, jangan terlalu khawatir, dia pasti akan segera pulang setelah pertemuan karna akan ada meeting untuk konser terakhir kita juga di seoul" timpal Jisoo menenangkan


Lalu mereka akhirnya benar benar siap dan tinggal berangkat menuju bandara, cuaca kali ini cerah namun masih terasa dingin, Jennie mengambil coatnya dan mengikuti yang lain untuk segera masuk kedalam mobil

Sementara Lisa yang terlebih dahulu meninggalkan hotel sedang berada disebuah cafe menunggu kedatangan beberapa orang yang mengajaknya kerjasama untuk promosi sebuah brand jam tangan

"Lisa bukan kah ini terlalu pagi? sementara jadwal kita bertemu harusnya jam 9" sang manager bertanya kepada Lisa yang sedang menyeruput kopi panasnya

"oppa, jika kau lelah bisa kembali ke hotel sekalian mengambil beberapa barangku agar kita bisa langsung ke bandara" ucap Lisa menatap managernya itu

"aku tidak bisa membiarkanmu sendirian lisa-ya, ini bagian dari pekerjaanku, bagaimana jika ada seorang fans brutal menyakitimu alih alih menyukaimu" manager memasang ekspresi khawatirnya kepada Lisa

Lisa mengiyakan keinginan managernya itu untuk menemaninya karena ia sendiri tidak tega melihatnya kesulitan hanya karna perasaan Lisa yang saat ini sedang dalam keadaan tidak baik

•••••

Jam tepat pukul 9 setelah berjam-jam ia menunggu orang yang akan bekerjasama dengannya itu

"Lisa kenalkan ini Mr. Frederic Arnault selaku CEO dari perusahaan yang akan bekerjasama denganmu, dan Frederic ini Lisa selaku Brand Ambassador kita nanti" sang assisten pria itu mengenalkan keduanya

Lisa dan Frederic pun menjabat tangan lalu membicarakan tentang inti dari pertemuan itu
Lisa hanya meng iyakan dan sesekali bertanya tentang konsep periklanan yang akan menampilkan dirinya

"baiklah semoga kerjasama kita akan sempurna! bagaimana jika kita makan sekarang?" ucap Frederic kepada Lisa

"anda bisa makan bersama assistenmu Mr. Frederic, saya telah terlebih dahulu menyantap makanan enak disini" jawab Lisa sembari tersenyum

"ah sayang sekali, bagaimana jika malam ini kita menyambut Brand Ambassador terbaru kita dengan minum champigne?" antusias Frederic yang melihat ke arah Lisa dan managernya bergantian

"maaf sekali lagi Mr. Frederic saya harus menolak ajakan baikmu, saya harus kembali ke korea sore ini karna akan ada konser terakhir dari blackpink dalam waktu dekat" jawab Lisa dengan muka penyesalan untuk menghargai Frederic yang sebenarnya dalam hatinya ia ingin segera pergi dari tempat ini

"ahahaha baiklah tidak perlu meminta maaf, saya tau kau orang sibuk, mungkin nanti setelah kerjasama kita berakhir bagaimana?" ucapnya dengan penuh harap

"oh tentu Mr. Frederic, saya sangat senang bisa bekerjasama dengan anda" Lisa dengan jawabannya membuat Frederic akhirnya tersenyum bangga

Mereka berbincang sampai waktu menandakan pukul 11 siang, lalu Lisa dan sang managerpun pamit karena harus bersiap kembali ke korea

•••

Jennie pov

Aku duduk dipinggir mobil sambil melihat pemandangan diluar, sesekali aku mengecek ponselku menunggu seseorang menghubungiku, seseorang yang sangat mengganggu pikiranku akhir akhir ini, sementara yang lain hanya tertidur pulas karna terlalu lelah sepulang acara party semalam

aku memutuskan untuk memotret pemandangan indah disepanjang jalan ini dan tiba tiba teringat momen saat bibirku pertamakalinya diambil seseorang yang bahkan aku tak menyangkanya

saat itu aku kebingungan, antara ada penolakan dan penerimaan disana, hatiku terasa sangat abu abu, tanpa ku sadari aku membalasnya, dan aku sendiri tidak tau alasannya, mengapa aku tidak marah saja jika aku tidak suka? aku orang yang sangat tegas terhadap suatu keputusan, namun untuk pertamakalinya ku merasa bimbang

apakah aku mencintainya? kurasa tidak mungkin, aku sudah memutuskan untuk tidak memberi perasaan berlebih pada teman terdekatku, aku tidak ingin hubungan pertemanan yang sudah terjalin lama menjadi kacau, aku takut akan kehilangan sosoknya

ya aku yakin, aku hanya menganggap Lisa sebagai adik kecilku yang menggemaskan, meskipun sesekali dia membuatku kesal karena lelucon payahnya terlebih saat dia mengataiku pendek, ingin aku rasanya melempar wajan hadiah dari Irene eonnie kepada wajah tampannya...

tunggu... tampan? apa aku serius mengatakan kalau dia tampan? ya ku akui pesonanya membuatku gila tapi aku yakin tak membuatku jatuh cinta

"yaa tidak!"

"kamjjagiya" ucap Jisoo eonnie terbangun dari tidurnya dan melihat mencari sumber suara yang membangunkannya

"omg! apa aku berbicara terlalu keras?" tanyaku pada Jisoo eonnie menyesal

"ya ada apaa? kalian berisik sekali aku jadi lapar" timpal Rose terbangun dari tidurnya lalu mengambil tas berisi snack untuk mengganjal lapar dan memakannya seolah tidak ada siapapun di mobil ini

"ah jennie mengapa kamu berteriak?"  Jisoo eonnie bertanya dan membenarkan posisinya lalu tertidur lagi

aku menghembuskan nafas berat kebingungan akan diriku sendiri
lalu aku membuka ponselku lagi dan tidak ada siapapun yang mengabari kecuali sasaeng yang aku tidak tahu bagaimana mereka dapat nomor ponselku dan aku segera memblockirnya demi ketenanganku

aku membuka aplikasi N dan menonton sebuah film selagi menuju bandara karena jarak tempuh kurang lebih dua jam

Jennie pov end
••••

Lisa bersama managernya telah kembali ke hotel dan mengambil beberapa barang yang tertinggal, lalu ia mengambil sepucuk kertas note di kulkas dan membacanya

(Lisa ya, kami akan pulang sekarang dan maaf tidak bisa menemanimu disini, PD-nim menelpon mengatakan untuk terlebih dulu pulang jika tidak ada kegiatan lain, jika kamu membaca ini tolong hubungi aku, aku ingin menanyakan sesuatu, jaga dirimu Lisa! aku mencintaimu. - jennie)

Lisa membacanya sedikit tersenyum, lalu merebahkan dirinya diatas sofa sesekali memikirkan apakah dia harus menghubungi jennie atau tidak saat ini

aku lebih mencintaimu jennie...

Lisa bergumam dalam hatinya, ingin sekali memeluk orang yang ia cintai itu dan mengatakan bahwa perasaannya sangat berbeda, ia ingin lebih

"Lisa apa kamu sudah selesai? ayo pergi sekarang" ucap manager Lisa yang membuyarkan lamunannya tentang jennie

"baiklah oppa, tapi apakah kita bisa membeli oleh oleh dulu? aku rasa aku ingin sebuah kalung"

Manager menganggukan kepalanya mengerti akan kemauan Lisa, lalu segera keluar kamar hotel itu menuju lift dan mobilnya

______
TBC

The end of beginningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang