The end of beginning

should i

Taehyung Pov

Aku telah sampai di korea kemarin pagi, sangat melelahkan menghadiri acara yang berisikan banyak orang, tapi aku senang rasa lelahku menghilang setelah aku bertemu Jennie, dia mengajakku untuk jalan dimalam hari saat di paris dan tentu saja aku tidak berdua, ada manager kami yang menemani.

Pagi ini pun aku tak kalah senangnya aku telah mengerjakan pekerjaanku membuat konten untuk para penggemar, lalu menghadiri rapat penting untuk keberlangsungan grupku kedepannya dan tentu perencanaan wajib militer yang harus aku lakukan sebagai masyarakat yang baik.

Aku menghubungi Jennie untuk menanyakan kabarnya karena dia mungkin hari ini akan pulang, lalu aku terduduk dikursi sambil mendengarkan lagu baruku yang akan segera rilis, aku membuatnya untuk Jennie karena rasa terimakasihku dan rasa syukur karena telah memilikinya, awalnya aku sempat ragu dia akan menolakku, namun dia bilang akan mengizinkanku untuk mendekatinya, jadi saat ini dijalani terlebih dahulu, iya dia hanya bilang dijalani dan hubungan ini tanpa status.

Walaupun begitu aku sangat senang, dan aku akan terus mengejarnya untuk menjadikannya pasanganku aku bersumpah akan selalu membahagiakannya seperti yang dia lakukan dulu, dia menemaniku dimasa sulit yang bahkan untuk bernafas saja aku enggan, namun dia terus menyemangatiku agar aku tidak berhenti berjuang untuk diriku sendiri, tekanan dari luar dan dari dalam aku rasakan dan itu membuatku berulangkali datang ke psikolog, bahkan dimasa sulit itu aku dan memberku hampir memutuskan untuk membubarkan grup yang kami besarkan dengan susah payah

Jennie membantuku bangkit perlahan, dia mengatakan untuk jangan memendamnya sendirian dan jika aku tidak bisa berbagi dengan memberku, aku bisa berbagi dengannya. Tanpa sadar aku berhasil melawan rasa sakitku dan rasa takutku terhadap pandangan orang orang, dan semakin lama aku semakin nyaman dengannya dan aku mencintainya

Sial sekali ada yang merekamku berjalan dengan Jennie saat itu, dan beberpaa fans kami disana menghampiri untuk meminta tanda tangan, Managerku sangat khawatir tapi aku dan Jennie bekerjasama untuk tidak menunjukan skinsip.

lalu aku melihat diriku dan Jennie diberita...

Taehyung pov end

----

Sesampainya Jennie di korea ia langsung pergi ke apartemennya untuk mencuci baju bekasnya dan mengambil yang baru untuk dibawa ke dorm, karena saat mulai latihan nanti ia tidak mungkin pulang dan pergi melihat jarak rumah dan agensi lumayan jauh

Jennie menenggelamkan dirinya pada bathtub, merilekskan tubuhnya yang sangat kelelahan karena perjalanan, lalu ia sedikit melamun, memikirkan tentang perubahan sikap dari adik tidak sedarahnya itu

"apakah aku membuat kesalahan? atau kamu sedang memikirkan sesuatu? aku sangat ingin mengetahuinya saat ini"

"kamu tampak tenang diluar, aku tidak tau isi hatimu seperti apa, kamu terlihat tapi aku tidak melihat isi dalam dirimu, mengapa kamu sulit sekali dibaca Lisa-ya?" gumam Jennie dalam hatinya ia sangat kesal dan kebingungan karena sang 'adik'

Jennie pun selesai dengan kegiatan memanjakan dirinya itu, meski sesekali terlihat seperti remaja yang sangat galau, lalu ia memakai baju tidurnya karena tentu saja dia akan tidur dirumahnya saat ini

*ting tong (suara bell)

Jennie keluar untuk melihat siapa yang memencet bell malam malam sekali, ah ternyata pengantar makanan, ia lupa telah memesannya karena sedaritadi sedang asik memasukan bajunya kedalam koper, lalu ia pun memakan makanannya. setelah itu ia memutuskan untuk tertidur saja setelah waktu menunjukan pukul 2 pagi hari

Namun suara bell aparterment miliknya itu berbunyi lagi

"astaga siapa lagi kali ini, aku sangat lelah" gumam jennie kesal, tapi ia mengurungkan kekesalannya itu karena dari layar kamera aparterment miliknya terlihat ada seseorang yang belakangan ini berlarian di pikirannya