The end of beginning

DAY 1 : Jeju

Pukul 08.00 pagi
Lisa, Jisoo, Rose dan Jennie sedang menunggu kedatangan Seulgi dan Irene yang akan ikut dengan mereka untuk berlibur di pulau Jeju, artis atau manusia manapun akan memilih untuk berlibur di pulau ini, pemandangan disana sangat menyejukan mata, alam yang eksotis membuat tubuhmu akan merileksasikan diri ketika melihat keindahannya

"hai, aku minta maaf karena membuat kalian menunggu, kami bangun kesiangan hehe" ucap Seulgi pada mereka

"tidak apa apa, ayo berangkat"

"aku tau apa yang kau lakukan hingga kesiangan" bisik Jisoo pada Seulgi

"apa yang kau bicarakan?" ucap Seulgi yang sedang mengambil tas yang dibawa Irene

"teruslah berpura-pura hingga aku mendengar desahan kalian nanti malam" usai berucap seperti itu, Jisoo langsung pergi meninggalkan mereka (seulrene) yang berdehem satu sama lain

Memang benar apa yang dikatakan Jisoo, setibanya mereka nanti disana, mereka akan tinggal disebuah Vila. Beralih pada Lisa disamping Jennie yang sedang terdiam saat yang lain ribut berbicara, ia hanya berjalan tapi tidak tahu jiwanya ada dimana, seperti zombie saja

Jennie merangkul tangan Lisa, dipikirannya ia tahu bahwa Lisa sedang tidak enak badan karena hanya diam sepanjang jalan, yang merasa digenggam pun melihat pada Jennie, lalu tersenyum simpul

"kau baik-baik saja?" tanya Jennie memastikan

"tentu"

"apa masih pusing?" tanya Jennie lagi

"sedikit"

"sudah mengisi perutmu?" tanya Jennie lagi

"belum, aku pikir akan terlambat" jawab Lisa

"aku akan memasak untukmu" ucap Jennie yang diberi anggukan oleh Lisa

Sampailah mereka pada pesawat yang akan menuju ke pulau jeju, karena tiket pesawat yang dibeli Rose acak, Lisa duduk dengan Seulgi, sementara Irene dengan Jennie, dan ya sepasang kekasih itu tetap berdua menikmati perjalanan ini

"kau oke bung?" tanya Seulgi setelah menaruh kopernya di bagasi atas

"hanya sedikit pusing" jawab Lisa

"karena wanita bermata kucing"

"aku akan membunuhmu" ucap Lisa pada Seulgi yang sedang tertawa

Seulgi tidak akan menganggap omongan Lisa serius karena mereka berteman sejak lama, bahkan Lisa lah orang pertama yang ia ceritakan tentang Irene, Lisa juga lah yang sering menemaninya berlatih dance karena memang itu hobi mereka

Setelah menempuh kurang lebih satu jam perjalanan menuju pulau jeju, akhirnya mereka semua tiba dengan selamat, lalu mengambil koper masing masing dan segera meninggalkan pesawat. Irene menelpon Joy dan mengabari bahwa ia telah sampai di kota kelahirannya, Joy segera datang membawa mobil berisikan banyak kursi penumpang

"kalian ingin memakan sesuatu dulu?" tanya Joy yang menyetir

"kebetulan aku sangat lapar" jawab Rose

"ingin mampir dulu ke restoran? kau belum makan sejak pagi sayang" tanya Jisoo

"itu boleh" jawab Rose

Joy yang mendengar percakapan itupun tersenyum, mengingat kekasih bodohnya tak akan sepeka Jisoo, sementara yang lain hanya diam malas menanggapi dan hanya ingin mengikuti saja apa yang mereka mau

"kau lapar bae?" tanya Seulgi yang sok bertingkah seperti Jisoo, padahal ia sama saja dengan Wendy

"ya" singkat Irene