06.Mulai menjelajah

17.5K 1.4K 14
                                    

Siang berganti malam, bulan berganti matahari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Siang berganti malam, bulan berganti matahari. Didalam gua yang dipenuhi oleh botol botol yang berisi cairan beracun, Aidan sipemuda berambut putih tersebut tengah menatap dirinya dipantulan air yang terdapat didalam gua yang ia tinggalin.

"Semakin dipandang pandang gada bedanya njir sama wajah gue dikehidupan pertama, sama sama cantik dan tampan cuman... Yang ini cantiknya pakai banget, huh gue yakin dasha taran juga insecure liat wajah cantik gue." Aidan terus memuji wajahnya sendiri, ia paling menyukai setiap kata pujian yang dilontarkan untuknya, yah gak salah sih lagian Aidan kan jenius iya, tampan juga iya, cantik? Jelas gausah ditanya dan masih banyak lagi. Namun tentu saja jangan lupakan satu sifat buruknya, pemalas dan tidak peduli akan apapun.

"Woi sis, lu gada niatan apa gitu ngasih gue misi, gabut nih. " Sungguh entah kenapa Aidan merasa sangat bosan akhir akhir ini. Bagaimana tidak bosan, kegiatan nya hanya meracik aneka jenis racun, tidur,makan,malas malasan,udah gitu aja. Berburu ia malas karena sudah mendapatkan sistem shop yang dimana jika ia menginginkan makanan tinggal minta saja kesistem, berlatih ia sudah menguasai sebagian besar sihir element nya dan kini ia tidak ada kegiatan yang bisa ia lakukan. Sebenarnya ia senang sih karena bisa bermalas malasan namun entah kenapa ia merasa bosan.

Sungguh aneh biasanya ia paling senang jika tidak melakukan apapun namun sekarang malah bosan. Ingin rasanya sistem mengumpat Aidan dengan keras. Dikasih misi ngomel gak dikasih minta, heran sistem.

[Untuk saat ini belum ada tuan] ucapnya dengan nada malas.

Mendengar itu Aidan hanya berdecak. "Gue bosen banget sumpah demi nenek tapasyaa."

[Anda bosan tuan? ]

Aidan mengangguk pelan, dirinya sungguh bosan, jika begini untuk apa dirinya hidup lagi kan sudah lebih bagus mati aja dirinya bisa bebas melakukan apapun, bebas bermalasan tanpa memikirkan masalah apapun dan pastinya masuk surga lalu tidur dengan nyaman, secara Aidan anak baik jadi wajib disurga karena neraka gak cocok untuknya.

[Jika bosen yah anda bisa keluar,jalan jalan atau mengeksplorasi dunia baru anda ini jangan hanya berdiam diri didalam gua seperti introvert tuan, anda jangan menjadi nolep plis tuan saya nanti malu] bagaikan tertusuk seribu duri, Aidan yang mendengar suara sistem tersebut yang seakan menghina nya membuatnya kesal, ah jika sistem memiliki wujud udah pasti dirinya akan menghajar habis habisan.

"Hey! Apa maksud lo menghina para introvert! Itu tidak sopan, lagian dari mana lo tau bahasa gituan? Lo sistem gaul ya hebat juga lo." meskipun kesal Aidan juga penasaran akan sistem miliknya bagaimana ia tahu kata kata tersebut.

[Tentu saja karena saya membaca isi otak anda, anda tidak lupa jika saya berada dipikiran anda]

Aidan hanya ber'O' riah, kembali diam hingga Aidan kembali bersuara.

"Sepertinya ucapan lo benar, gue gak boleh nolep ini kesempatan langka dimana gue hidup setelah kematian dan untuk itu gue bakal jelajahi ni dunia aneh dan keluar dari zona introvert."  ucap Aidan dengan sungguh sungguh.

Star Of Word Life AIDAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang