part 1

1.2K 139 40
                                    

Gulf Kanawut seorang pemuda yatim piatu yang mengadukan nasibnya ke kota setelah orang tuanya meninggal dunia karna sakit, dan sudah satu minggu ia mencari pekerjaan namun tidak ada yang menerimanya dengan alasan ia hanya lulusan SMP.

Namun keberuntungan berpihak padanya, lima bulan yang lalu ia beruntung karna perusahaan Jong mau menerimanya karna Gulf pernah menolong Tuan Jong saat mereka di todong oleh penjahat, dan sejak itulah Tuan Jong dan istrinya menyukai sifat Gulf yang baik dan rendah hati, meskipun Gulf sudah menolong mereka namun Gulf tidak mau menerima imbal balik yang ia inginkan hanya mendapat pekerjaan sebagai apapun.

"Gulf!" Panggil Bright.

"Ada apa Phi?"

"Kau di cari oleh Paman,"

"Tuan Jong mencariku? Tumben?"

"Sudah cepat sana temui, bukankah hari ini kau gajian,"

"Iya sih, tapi tidak biasanya Tuan Jong memanggilku,"

"Mungkin kau akan mendapatkan bonus,"

"Bonus apa Phi, aku bekerja disini baru lima bulan, jadi Phi jangan mengada,"

"Kau tau! Berarti pekerjaanmu bagus dan Paman menyukainya, sudah sana cepat Paman sudah menunggu,"

"Baiklah, sampai jumpa lagi Phi,"

"Hmm!"

Karna tidak ingin Tuan Jong menunggu terlalu lama, pada akhirnya Gulf pun pergi keruangan Tuan Jong, namun saat menunggu lift terbuka ia bertemu dengan Mew dan tentu saja itu membuat Gulf sedikit tidak nyaman.

"Sayang, kau mau kemana?"

"Menemui Tuan Jong,"

"Sudah aku katakan, jangan memanggilnya Tuan, panggil dia Papa,"

"Itu tidak mungkin,"

"Bagaimana tidak mungkin, bahkan Papa dan Mama sangat menyanyangimu,"

"Lalu! Bagaimana dengan Phi,"

Saat lift sudah terbuka lekas-lekas Mew menarik Gulf kedalam lift dan menghimpit nya kearah dinding, beruntung lagi di dalam lift hanya ada mereka berdua.

"Apa yang Phi lakukan?"

"Stts.. Tenanglah sayang,"

"Bagaimana jika ada yang melihat,"

"Tidak akan,"

Chupp...

Mew terus menciumi Gulf bahkan Mew membuka kancing baju milik Gulf membuat Gulf merasa kesal.

"Phi hentikan,"

"Sebentar sayang,"

"Kita sudah hampir sampai,"

"Baiklah, nanti kita lanjutkan lagi,"

"Dasar mesum,"

Setelah merapihkan pakaiannya Gulf pun langsung menuju keruangan Tuan Jong, dan tentu saja Mew tetap mengekori Gulf karna setelah ini Mew akan mengajak Gulf pergi.

Tokk.. Tokk..

"Masuk!"

"Selamat pagi Tuan,"

"Selamat pagi juga, apa kau membawa dia kesini?" Tanya Tuan Jong saat melihat Mew terus menempel pada Gulf.

"Tadi kami tidak sengaja bertemu di lift," Jawab Mew.

"Ada keperluan apa kau datang kesini?" Tanya Tuan Jong pada Mew.

"Mew hanya mengantar Gulf Pa,"

"Kau pikir Papa tidak tau apa yang ada di dalam otak mu,"

"Ishh.. Papa pikirannya terlalu jauh,"

Papa Jong sudah sangat hafal dengan tingkah Mew, apalagi baru saja Mew memberi tanda cintanya pada Gulf dan itu terlihat sangat jelas.

"Dasar anak tidak tau diri, dia pikir mentang-mentang aku sudah tua aku bodoh, Gulf kemarilah,"

"Saya Tuan!"

"Apa kau tau! Alasan ku menyuruhmu datang kesini?"

"Tidak Tuan,"

"Hari ini kau gajian bukan? Dan ini ada uang bonus untukmu,"

Dengan ragu-ragu Gulf mengulurkan tangannya untuk mengambil uang yang Tuan Jong berikan, Gulf tidak percaya jika ia mendapatkan bonus juga.

"Ambilah, jangan ragu ini uang mu,"

"Terimakasih Tuan,"

"Tidak perlu berterimakasih karna itu hak mu, apa kau tau. Semua karyawan disini sangat puas dengan hasil kerja mu,"

"Benarkah! Sekali lagi terimakasih Tuan,"

"Jika sudah selesai, bolehkah Mew membawa Gulf pergi?" Ucap Mew.

"Gulf, apa kau ingin ikut dengannya?"

"Tentu saja Gulf mau, ia kan sayang?"

"I-iya!"

"Sudah jelas kan Pa, ayo sayang kita pergi,"

"Awas jika kau menyakitinya,"

"Tidak Pa,"

Tuan Jong tidak masalah Mew berkencan dengan Gulf, karna yang ia lihat Gulf adalah anak baik tidak matrai dan menghumbar uang begitu saja, itu sebabnya Tuan Jong sangat menyukai sikap Gulf.

☀🌻

Setelah Gulf menganti pakaian kini mereka sedang dalam perjalanan, entah kemana Mew akan membawa Gulf namun sudah pasti ke tempat yang romantis.

"Phi, kita mau kemana?"

"Kita akan pergi ke tempat yang hanya ada kita berdua sayang,"

"Hanya kita berdua?"

"Hmmm.. Aku ingin menghabiskan malam ini hanya bersamamu,"

"Setiap malam pun kita menghabiskan waktu bersama, walaupun setelah itu Phi pergi entah kemana,"

"Aku minta maaf, aku janji malam ini tidak akan pergi,"

"Jangan pernah meminta maaf Phi, jika kau mengulangi terus kesalahanmu,"

Mew tau pasti kekasihnya ini merasa sangat kesal, karna setiap mereka sedang bersama setelah itu Mew pergi menemui teman-temannya.

"Sudah sampai, ayo turun sayang,"

Gulf hanya diam ia terlalu engan untuk turun dari mobil dan masuk ke tempat yang Mew sudah siapkan, ia hanya takut saat ia tidur nanti Mew tiba-tiba menghilang lagi seperti sebelumnya.

Mew yang melihat Gulf hanya diam saja pun berusaha membujuk Gulf, setelah beberapa saat akhirnya Mew pun berhasil membujuk Gulf untuk keluar dari mobil, meskipun begitu senyuman di wajahnya sedikit pudar.

"Mau mandi dulu, atau makan sayang?"

"Aku mau mandi dulu saja, setelah itu mau istirahat, jika Phi lapar Phi makan saja dulu tidak perlu menungguku,"

"Jangan seperti ini, sudah aku katakan jika aku ingin menghabiskan waktu bersamamu malam ini,"

"Hmmm.. Hanya malam ini kau ingin menghabiskan waktu bersamaku? Dan setelah itu kau akan menghabiskan waktu mu bersama teman-teman mu, begitu?"

"Gulf!"

"Sudah cukup Phi, aku lelah ingin istirahat,"

Saat Gulf ingin beranjak kekamar mandi, tiba-tiba ponsel milik Mew berdering dan Gulf pun sudah sangat faham siapa yang menghubungi Mew.

"Kenapa tidak kau angkat? Pasti teman-teman mu mencarimu, kau tidak perlu memikirkan perasaanku aku sudah terbiasa seperti ini,"

Jika sebelumnya Mew tidak pernah melihat Gulf seperti ini, maka malam ini Mew melihat wajah kecewa Gulf, ia berpikir jika selama ini Gulf baik-baik saja saat Mew terus menghabiskan waktu bersama dengan teman-temannya namun ia salah Gulf ternyata tidak suka dan terluka.

Bersambung...

❤️❤️

Kalau rame lanjut..

Kesalahan Yang Sama (Tahap Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang