1.1

127 12 0
                                    

Glave datang ke ruangan tempat jane dirawat, ia melihat jane yang tertidur dengan wajah pucat.

jane barusaja ditangangi dokter dan dokter berkata " pasien sudah baik-baik saja biarkan dia untuk istirahat" ucap dokter

ia menurut dan hanya duduk sembari melihat jane, ia tidak akan pulang hari ini dan berjaga di rumah sakit tapi cherine menyuruhnya untuk pulang dan kembali besok pagi.

" biarkan mereka istirahat, kita pulang dan kembali besok pagi" ucap cher

" hmm... ayo pulang " ucap glave lalu berdiri dan berjalan sebelum itu ia melihat jane sebentar dan melanjutkan jalannya.

ia pulang dan badannya kerasa remuk, ia ingin istirahat dan tidur cepat agar besok bisa bangun lebih pagi untuk mengunjungi jane.

saat ia membuka pintu, ia terkejut melihat pria paruh baya berdiri dan melihatnya dengan tatapan tajam.

" dasar anak tidak guna, membatalkan rapat dan pulang larut malam "

" papa bisa marahin aku besok tapi aku lelah,aku ingin beristirahat pa " ucap glave dengan pelan

plakk

papanya menampar keras membuatnya terkejut dan memegang pipinya yang memanas.

" berani- beraninya kamu batalin rapat dengan teman papa "

" pertunangan dibatalkan, mengurus perusahaan juga tidak bisa "

" memang dasar anak tidak berguna, asalnya mengantikan kakakmu "

" seharusnya kamu yang mati "

dadanya sakit mendengar ucapan papanya, ia memang sadar bahwa dirinya tidak berguna tetapi glave mencoba untuk menjadi yang terbaik tetapi papanya tidak pernah melihat usahanya.

" iya pa, IYA AKU ANAK TIDAK BERGUNA "

" SEHARUSNYA AKU YANG MATI " glave menumpahkan semuanya,ia berharap pulang karena ingin beristirahat tetapi pulang bukan jalan yang terbaik.

ia kembali untuk menarik pintu dan keluar dari rumah.

" KELUAR SAJA DAN TIDAK USAH KEMBALI KE RUMAH " ucapan papanya akan ia ingin selamanya.

ia akan pergi ke bar milik cher dan beristirahat disana.

~ rumah sakit ~

Cherine dan glave sudah tiba di rumah sakit mereka memasuki ruangan yang berbeda tetapi masih bersebelahan.

cherine meluhat seseorang yang sedang memeluk kekasihnya, ia tida tau siapa wanita yang memeluk  wister. mengetahui kedatangan kakak  favoritnya, wister pun menjauhkan diri.

" kenapa dilepas, aku belum cukup memelukmu wis " ucap wanita asing berambut blonde.

cher meletakan kotak bekal dimeja lalu dibuka, melihat kedatangan cher bingung dan bertanya siapa wanita ini?

" dia siapa wis? asisten kamu?" tanyanya

cher menoleh lalu dan memperkenalnya diri " saya cherine pacar wister bukan asisten " ucap cher dengan menekan status dirinya.

wister melihat raut wajah cher yang menunjukan muka kesal karena dibilang asisten.

" o...oh saya tidak tau wister sudah memiliki pacar "

" wister berkata bahwa dia tidak bisa melupakan saya "

mendengar ucapan bella barusaja, wister segera memperbaiki ucapan yang sebenarnya.

𝗗𝗲𝘁𝗲𝗰𝘁𝗶𝘃𝗲 & 𝗕𝗮𝗿𝘁𝗲𝗻𝗱𝗲𝗿 [ 𝘄𝗶𝗻𝗿𝗶𝗻𝗮 𝗫 𝗻𝗶𝗻𝗴𝘀𝗲𝗹𝗹𝗲 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang