𝗗𝗲𝘁𝗲𝗰𝘁𝗶𝘃𝗲 & 𝗕𝗮𝗿𝘁𝗲𝗻𝗱𝗲𝗿 [ 𝘄𝗶𝗻𝗿𝗶𝗻𝗮 𝗫 𝗻𝗶𝗻𝗴𝘀𝗲𝗹𝗹𝗲 ]

0.4

Truth

cher lelah ia cum berulang kali, ternyata gadis asing ini lebih liar dari dugaannya. ini pertama kalinya ia melakukan dengan seorang gadis.

" ahhh..cu..kupsshh akuu lelahh "

melihat wajah kakak favoritnya ini beneran lelah, padahal dirinya yang bergerak. wajah nya sudah memerah jadi wister memutuskan untuk berhenti.

" memohon " titahnyaa

" wishhterrss cukup "

" cukup untuk malam ini, ayo istirahat" si muda merebahkan diri disamping cher dengan tangan yang memeluk pinggangnya.

" cukup wisterr " ucap cher karena wister memeluknya erat.

" aku hanya ingin tidur dengan memelukmu kakak " ucap wister yang barusaja memanggilnya kakak, sangat lucu dengan muka puppy gadis itu.

wister menariknya dengan berbagai ekpresi, dari ekspresi tajam dan menyeramkan berubah menjadi ekspresi tenang dan lucu, apa wister mempunyai sikap ganda? apapun itu ia menyukai keduanya.

mereka tertidur setelah memuaskan nafsu masing- masing, cher berpikir hanya malam ini saja tidak ada malam lain bersama wister. anggap saja one night stand.

tidak dengan pemikiran gadis muda itu, ia jarang bermain seperti ini kalau bukan dengan seseorang yang ia suka atau yang mau ia seriusin, ia serius bahwa dirinya menyukai kakak favorit.

tentu saja wister tidak melepaskan kakak favoritnya pergi begitu saja.

dihari -hari berikutnya tepatnya setiap hari minggu, wister datang dan berkunjung. setelah malam itu cher menganggap wister sebagai teman karena wister bukan orang jahat dan ia berpikir tidak salah untuk berteman.

" lo kangen gua gak?" tanya si muda

" engga " jawab singkat cher

wister bertanya setiap ia datang ke bar, berharap jika kakak favoritnya merindukannya seperti dirinya yang merindukannya.

cher melihat gadis muda didepannya ini cemberut dan entah mengapa membuatnya kasihan.

" ya ya kangen "

" apa kak?" tanyanya

" gaada " ketusnya lalu tidak menatap wajah puppy tersebut.

wister tersenyum lalu berdiri dan melihat kakak favoritnya, " kangen ya?   minggu besok gua gak bisa datang kesini kak "

" yauda "

" kalau kangen just call me " ucap wister dengan gestur tangan menelpon, maksudnya kalau chee kangen silahkan telpon dirinya.

" gasuka telpon " jawabnya

" okay okayy aku bakal datang dan cium kakak " ucap gadis itu dengan biasa, cher terkejut karena saat ini ada charles disampingnya.

" ekhem! " deheman charles membuat cher kesal dan menginjak kaki kembarannya itu.

" arghh sakit anj.." umpat charles, wister pun menatap pria disamping cher, ia sudah tau kalau pria itu adalah kembaran kakak favorit jadi ia sudah tidak cemburu lagi karena tau jika itu kembarannya.