"Ckk ngga usah lo pegang-pegang kaki gue" bentak gracia
"Aku mohon cii jangan usir aku" ucap christy memohon sambil menahan kaki gracia
Ketika di depan tangga.....
"Awasin tangan lo"
"Ngga ci aku ngga mau pergi"
"Christy lo dengerin gue ngga sih, awas sana " ucap gracia menghempaskan tangan christy dan menyebabkan christy terhempas jatuh
"Aaaaaa ciciiii" teriak christy
"Dekkkkk"
"Dek bangun dek"
"Dedekk kamu kenapa"ucap gracia menepuk pipi christy
"Huh huh huh" christy menetralkan nafasnya
"Heii kamu kenapa nangis sayang?" tanya gracia
"Cici jangan benci aku. Cici jangan usir aku ciii. Aku mohon" ucap christy menggenggam tangan gracia
"Hah usir? benci? maksudnya gimana sih" ucap gracia bingung
"Cici benci sama aku gara-gara aku yang buat ci shani kecelakaan pesawat kan" ucap christy sambil menangis
"Astagaa dedekk. Kamu habis mimpi buruk yaa" ucap gracia sambil mengusap air mata christy
"Tapi kok mimpi christy seakan nyata ya. Ahh semoga aja ngga deh" batin gracia
"Yaudah sekarang kita kebawah dulu yaa, zizoy lagi dibawah"
"Kalau tadi itu mimpi berarti ci shani ngga ke jepang dong ci?"
Gracia hanya terdiam, ia bingung bagaimana harus menjawab pertanyaan adik bungsunya itu
"Kok diem ci"
"Ehh ngga kok, yaudah ke bawah dulu yukkk. Sini cici gendong " ucap gracia sambil merentangkan tangannya
Di ruang keluarga
Saat ini zee sedang menangis sesenggukan sambil ditenangkan oleh bi ida dan bi asih
"Udah non yang sabar yaa, jangan nangis terus. Ntar dadanya sesek lho" ucap bi ida
"Hikss hikss aku takut biii. Aku takut kalau cici bener-bener ninggalin kita" ucap zee
"Semoga aja bukan non shani yaa, sekarang lebih baik non zee berdoa supaya non shani selamat" bi asih menenangkan
"Lohh zoy kamu kenapa nangis?"tanya christy yang baru saja datang bersama gracia
"Ini juga bibi pada kenapa?" tanya christy bingung
"Hiks hikss ciciiii" ucap zee menatap gracia
"Stttt tenang ya dekk, kita berdoa aja yaa" ucap gracia sambil memeluk Zee
"Dedek sini duduk dulu samping cici"
Christy lantas duduk disamping gracia"Ini ada apa sih ci sebenarnya"
"Dedek dengerin cici dulu yaa, dedek jangan panik"
"Hmmm jadi gini.............." ucap gracia menjelaskan secara detail. Air matanya pun ia tidak bisa tahan
"Dekkk"
Namun tak ada jawaban dari christy
"Dedekkk kamu ngga apa kan" ucap gracia panik, pasalnya christy hanya terdiam setelah mendengarkan ceritanya
"Hikss hikss ini gara-gara aku ciii, ini salah aku hiks hiks" ucap christy sambil memukul kepalanya
"Heiii noo jangan pukul pukul gitu, cici ngga suka" ucap gracia menahan tangan christy