Di ruang keluarga
Shani, zee dan christy sedang berkumpul di ruang keluarga sambil menonton tv.
"Toy ganti napa toy. Ini mulu yang ditonton. Emang ngga bosen apa? dari kita masih TK sampai udah mau SMA upin upin ngga gede gede. Rambutnya juga ngga tumbuh tumbuh" zee mengomeli christy
"Ngga tuhh, malah seru tau. Udah kamu diem aja ngga usah banyak omong zoy. Nikmati saja" ucap christy yang berbaring di samping zee
Shani sedari tadi hanya menyimak sambil memainkan handphone. Dia tidak mau ikut campur selagi tidak ada keributan. Namun pikirannya salah. Mana mungkin diantara zee sama christy tidak ada keributan.
"Siniin remotnya toyy. Aku mau nonton yang lain. Sekarang ada JKT48, aku mau nonton sebelum selesai" ucap zee sambil merebut remote dari christy
"Enggaa bolehh" teriak christy sambil menahan remotnya
"Dihh pelit lu" celetuk zee
"DEKK" tegur shani singkat tapi buat hati ketar ketir
"Christy nya pelit cii. Aku kan mau nonton yang lain. Dia mah. udah dari tadi nonton duo botak"
"Dedek gantian ya sama zizi. Atau kalau bisa lewat hp juga boleh"
"Aaaa ngga mau cici. Di tv lebih besar gambarnya" rengek christy
"Bener bener nih si christy. Siniin toy" ucap zee dan langsung merebut remotnya. Dia lantas mengganti chanel yang ia inginkan. Namun christy tak tinggal diam, dia langsung merebut kembali remotnya dan berlari. Lalu terjadilah kejar kejaran diantara mereka di ruang keluarga. Shani yang sudah geram melihat itu lantas pergi keluar untuk mematikan listrik.
"Hwuaaaaa" teriak zee dan christy
"Cici dimana ci?" ucap zee sambil meraba-raba keberadaan shani karena gelap. Shani yang sudah mendengar itu hanya diam saja
"Zoy takut zoy" ucap christy dengan nada yang sudah bergetar
Posisi christy memang agak jauh di belakang dari zee
"Kamu dimana toy" ucap zee sambil meraba-raba
"Disini" lirih christy yang sudah menangis
*HAPPP*
Akhirnya zee berhasil menemukan christy dan langsung memeluknya. Seketika mereka lupa yaa kalau berantem hahaha
"Udah udah toy ada aku disini" zee menenangkan christy
Karena sudah merasa cukup, shani lantas menghidupkan kembali listriknya
"Udah berantemnya?" ucap shani dingin sambil menyilangkan kedua tangannya
"Maaf cii" ucap keduanya sambil menunduk
"Capekk cici tuh sama kalian. Dikit dikit berantem, dikit dikit ribut. Emang harus banget ya sehari tu ada berantemnya?"
Zee dan christy hanya diam saja menunduk kebawah. Karena kalau sudah mode dingin shani akan terlihat menakutkan dimata mereka.
"Kalau ada orang ngomong tuh dilihat, jangan nunduk doang"
"Trus kalau orang ngomong tuh dijawab, bukan malah diem" tegas shani
Tiba tiba gracia dan anin datang dari arah tangga
"Spadaaaa" teriak gracia
"Tadi mati listrik ya ci?" tanya gracia
"Sengaja cici matiin" jawab shani singkat
"Lahh kenapa dah. Ini juga pada diem diem bae" tanya gracia kebingungan
"Tanya mereka aja tuh" ucap shani sambil menunjuk zee dan christy dengan dagunya