37

1K 128 17
                                    


Karena kemarin ngga up, jadinya aku double up aja deh😊
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Seorang anak perempuan duduk termenung di taman rumah sakit

"Hikss aku terlambat, seharusnya aku aja yang pergi"

"Lebih baik jantung ini buat christy aja. Aku ngga ada gunanya hidup di sini. Aku cuma bisa nyusahin keluarga aku aja"

"Dekk" panggil seseorang

Dia yang merasa terpanggil pun sontak menoleh ke belakang

"Lohh kamu temennya oniel kan. Siapa nama kamu? kakak lupa"

"Hai kak aldo, iya aku zee kak. Temennya oniel"

"Kamu ngapain sendiri disini?"

"Adek aku kak, dia sakit. Dia hampir mati gara-gara aku kak hikss hikss. Aku emang pembawa sial kak. Mungkin kakak aku emang bener. Harusnya aku yang ada di dalam, bukan adek aku" ucap zee sendu

"Engga, kamu ngga boleh ngomong gitu. Mungkin ini udah takdirnya. Kamu jangan nyalahin diri kamu gitu dong"

"Tapi emang bener ini semua gara - gara aku kak. Mungkin kalau dia ngga nyelamatin aku pasti dia masih sehat"

"Maaf kalau kakak boleh tau, emang adek kamu kenapa?"

"Adek aku..............................." zee menjelaskan semuanya

"Lohh kenapa kamu sedih zee? kan adek kamu udah dapet pendonornya. Sebentar lagi pasti dia sembuh" ucap aldo

"Aku sedih karena bukan aku yang jadi pendonornya kak"

Flashback on

Saat zee sedang mengobrol dengan dokter masalah donor jantung, disisi lain sudah ada papi dan shani yang tidak sengaja mendengar percakapan mereka. Awalnya papi dan shani ingin mengabarkan pada dokter bahwa mereka sudah mendapatkan donor jantung untuk christy. Namun ketika hendak masuk, mereka tidak sengaja melihat zee sedang mengobrol serius dengan dokter. Karena mereka penasaran, akhirnya mereka hanya mengintip dari balik pintu saja

"Zee papi ngga nyangka sayang. Maaf nak" batin papi

"Pii aku ngga nyangka bahwa zee akan berpikir sejauh ini hiks hikss. Bagaimana kalau kita ngga dapet donor ini pii, kita akan kehilangan zee pii" lirih shani

"Papi juga ngga nyangka cii. Papi ngga pernah mikir sejauh ini. Sebegitu bersalahnya dia atas apa yang udah dia lakukan"

"Tapi kamu tenang aja. Itu semua ngga akan terjadi. Kan kita udah dapet donornya" ucap papi

"Zee maaf dekk" batin shani

Saat zee sudah keluar ruangan, mereka pun segera masuk kedalam

"Permisi dok" ucap papi

"Ehh kebetulan ada bapak. Saya ada kabar gembira pak. Kami sudah menemukan pendonor buat anak bapak" ucap dokter itu

"Tidak perlu dok. Dokter jangan lakukan itu semua pada zee"

*DEGH  -kaget dokter

"Loh bagaimana bapak bisa tau?" ucap dokter bingung

"Saya sudah mendengar semuanya dok. Dan tujuan saya kesini hanya untuk memberitahu dokter kalau saya sudah menemukan donor jantung buat anak saya"

"Syukurlahh pak. Saya jadi ikut lega" ucap dokter penuh senyum

"Tapi saya benar-benar salut dengan segala usaha zee pak. Terlepas dari kesalahannya, dia bisa membuktikan bahwa dia bisa menolong orang yang ia sayangi" ucap dokter itu penuh haru

Love sister's [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang