Love sister's [END]

26

Di pagi hari zee dan christy sudah bangun dari tidurnya. Ini justru sangat aneh bagi mereka, di hari minggu pagi mereka justru bangun lebih awal. Sedangkan di hari-hari biasanya mereka sangat susah untuk membuka matanya. Pagi ini mereka sudah nangkring di depan tv dan menonton acara kesayangan mereka

"Zoy jangan di ganti chanelnya" rengek christy

"Iya nanti dicari lagi. Masih iklan juga"

"Udah biarin aja kenapa sih, entar kalau kelewat lagi gimana"

"Engga akan toy"

"Aaaa zoyaa jangan diganti ishh"

"Berisik kamu pagi-pagi toy. Mending sekarang ambil cemilan gih di dapur" suruh zee

"Ga mau. Punya kaki ambil aja sendiri" ucap christy ketus

"Wah kamu durhaka sama kakak toy. Sebagai adik tuh harus nurut sama kakak"

"Beda 5 menit doang" ucap christy

"Ya tetep aja aku yang keluar duluan. Udah cepet sana!" ucap zee dengan sedikit meninggikan suaranya

"Bisa yang bener ngga nyuruhnya?"

"Christy adikku yang paling cantik, aku minta tolong ya buat ambilin cemilan. Nah udah kan" ucap zee malas

"Nyenyenye" ucap christy sambil berjalan ke dapur

"Dasar bocil" gumam zee

Setelah christy mengambil cemilan dari dapur, mereka pun melanjutkan menonton acara TV. Tak terasa mereka sudah cukup lama menghabiskan waktu untuk menonton. Jam kini sudah menunjukkan pukul 7.30

"Kok ci gre belum bangun ya toy. Padahal udah siang loh ini"

"Namanya juga hari minggu. Hari minggu mah emang waktunya bangun siang zoy. Cuman mata kita aja yang aneh" sahut christy

"Non zee, non christy mari sarapan dulu non. Tadi bibi sudah selesai masak" ucap bi irma yang baru saja datang dari dapur

"Nanti aja bii, nunggu cici sekalian" ucap zee

"Loh non gracia belum bangun ya? padahal tadi udah bibi bangunin"

"Bibi banguninnya berapa kali?" tanya christy

"Cuma sekali sih non "

"Pantess, bangunin cici tuh ngga bisa sekali dua kali bii. Harus memerlukan tenaga ekstra"

"Aduhh kalau gitu mah bibi ngga berani non. Takut ganggu waktu non gracia di hari minggu" ucap bi irma

"Ngga apa bii, serahin ke kita. Bibi lanjutin kerjaan yang lain aja" ucap zee

Gracia membuka matanya dan sangat kaget ketika melihat jam sudah menunjukkan pukul 7.30. Pasalnya di hari minggu pagi ini ia sudah berjanji kepada temannya untuk membahas tugas kuliah. Dengan kecepatan penuh ia pun segera bersiap-siap

"Udah jam 8 zoy. Tapi ci gre belum bangun juga" ucap christy

"Berarti udah saatnya kita yang turun tangan toy. Dobrak aja tuh pintunya sekalian kalau ngga bangun-bangun"

Mereka segera menuju kamar gracia. Mengetok-ngetok pintu dan meneriaki nama gracia

"Ciii bangun ciii"

"Cii greee bangun"

"Ciciii"

Seperti itulah teriakan dari arah luar. Gracia yang sebenarnya sudah mendengar hanya menghiraukannya. Ia tetap melanjutkan kegiatannya dengan terburu-buru. Setelah selesai ia pun segera membuka pintu yang terus saja di gedor oleh kedua adiknya