*Prangggg -gelas terjatuh dari tangan zee
"Cici" kaget zee ketika melihat gracia dan shani berjalan kearahnya dengan tatapan tajam
*Plakk -satu tamparan diberikan oleh shani
"KETERLALUAN KAMU ZEE" bentak shani
"Ternyata selama ini kamu sering kesini. Pantes aja kamu setiap ditanya kemana ngga pernah dijawab" ucap shani dengan penuh emosi
"Cici ngga nyangka kamu sering ke tempat kayak gini zee " ucap gracia
"Seberapa sering kamu kesini zee?" tanya gracia, namun zee hanya diam
"JAWAB CICI ZEE!!" bentak gracia
"Maaf" lirih zee
"Ini udah bener-bener kelewatan tau ngga. Kamu udah buat kita semua kecewa zee. Kamu ngga mikirin perasaan mami sama papi apa? Sesedih apa nanti mereka kalau tau salah satu anak perempuannya udah kelewatan batas sampai berani minum-minum kayak gini " ucap shani
"SEKARANG IKUT CICI PULANG " bentak shani lalu menarik tangan zee dengan sedikit kasar
"Ashh sakit cii, lepas" lirih zee
Saat ingin keluar, tiba-tiba kathrina menahan tangan shani
"Lepasin zee" teriak kathrina
Shani dan gracia sontak menoleh ke arahnya
"Hehh kamu pikir kamu itu siapa? ini semua juga gara-gara kamu. Kamu udah berani ngajarin adik saya yang engga-engga sampai adik saya berubah jadi nakal kayak sekarang " ucap gracia
"Kathrina kathrina kathrina" ucap shani geleng-geleng kepala dengan senyum getir
"Saya pikir kamu udah paham dengan omongan saya tadi pagi. Ternyata kamu benar-benar keras kepala. Saya udah peringatkan sama kamu bahwa jangan macam-macam dengan adek saya. Tapi karena ini udah kelewatan batas, saya tidak segan-segan akan menyeret kamu ke hadapan orang tua kamu" ucap shani emosi
"Gee tarik dia" perintah Shani
Saat gracia ingin menarik tangan kathrina, tiba-tiba kathrina mendorong gracia dengan sedikit kasar yang menyebabkan gracia tersungkur ke bawah. Sedangkan kathrina sudah kabur entah kemana
"Awshhh" rintih gracia
"Kamu ngga apa ge?" tanya shani sedikit panik
"Ngga apa kok ci, aman" sahutnya
"Liat!! kamu liat kelakuan dia. Gara-gara temen kamu itu, cici kamu sendiri jadi korbannya juga. Kamu masih mau bela dia juga hahhh" omel shani. Namun zee tetap diam dan tidak menjawab
"Udah udah ci, kita obrolin di rumah aja. Ngga enak diliat orang kalau ribut disini" ucap gracia menenangkan
Sesampainya di rumah.......
Shani mendorong zee dengan sedikit keras sehingga zee langsung terjatuh di atas sofa
"SEJAK KAPAN ZEE? SEJAK KAPAN KAMU BERANI NYENTUH MINUMAN ITU" bentak shani
"Jangan diem aja kamu" ucap gracia dingin
"Sejak aku kenal kathrina" ucap zee pelan
"Astagaaa zee. Bodoh kamu bodoh tau ngga" ucap shani frustasi
Berlanjutlah keributan antara zee dengan shani dan gracia. Kedua cicinya terus saja mengomeli adiknya itu. Karena suara mereka cukup keras, membuat christy yang ada di kamarnya menjadi terganggu. Ia pun memutuskan untuk turun ke bawah
"Cici zee " kaget christy
"Kok kalian ngga panggil aku sih kalau udah pulang. Padahal tadi kalian bilangnya cuma bentar doang" omel christy yang masih belum tau dengan apa yang sebenarnya terjadi