*Ceklekk
Saat zee, shani dan papi memasuki ruangan, terlihat christy sedang tidur sendirian
"Loh ini mami sama gracia kemana ya ci" ucap papi
"Lagi ke kantin mungkin pi, lagian dedek juga lagi tidur. Ngga apalah ditinggal bentar" sahut shani
Zee sedari tadi hanya menatap christy. Tak terasa air matanya juga ikut menetes. Ia tidak tega melihat christy terbaring lemas seperti itu
"Dekkk" ucap shani menepuk pundak zee
"Ehh iya ci" kaget zee dan ia pun segera menghapus air matanya
"Lohh kamu nangis hmmm?"
"Eh itu hmm apa namanya engga kok ci" sahut zee gugup
"Kamu jangan bohong, kelihatan tau. Coba bilang sama cici kenapa" ucap shani
"Hikss hikss kasian christy ci. Pasti sekarang dia lagi kesakitan. Mukanya aja masih pucet gitu. Ini semua gara-gara aku ci hikss" ucap zee sendu
"Heii kamu jangan terus-terusan merasa bersalah gitu dong. Entar christy nya juga sedih liat kamu gini. Mana zee nya papi yang ceria" ucap papi menghapus air mata zee
"Nahh bener tuh kata papi" ucap shani
"Sekarang samperin christy nya gih" titah papi
"Tapi dia lagi bobo pii" sahut zee
"Udah ngga apa. Kamu temenin aja disana"
Zee pun berjalan menghampiri tempat tidur christy. Sedangkan shani dan papi duduk di sofa sambil memandangi anak kembar itu
"Toyyy" lirih zee sambil menggenggam tangan christy. Ia terus memandangi wajah christy yang masih pucat itu
"Maafin aku ya toyy. Mungkin aku belum bisa jadi kembaran sekaligus kakak yang baik buat kamu. Tapi aku mohon pas kamu bangun nanti kamu jangan benci aku ya dekk" lirih zee pelan
"Maafin kalau kamu jadi gini gara-gara nyelamatin aku. Maaf juga kalau sebelumnya aku sempet kasar sama kamu"
"Kamu jangan lama-lama bobonya dekk. Jujur aku kangen sama kamu. Aku kangen jailin kamu" ucap zee pelan
Tanpa diduga, christy pun terusik dari tidurnya. Matanya secara perlahan terbuka untuk menyesuaikan cahaya
"Eughhh"
"Lohh christy kamu udah bangun" ucap zee kaget. Shani dan papi yang mendengar itupun lantas menghampiri mereka
"Zoya ini beneran kamu kan" lirih christy
"Hikss iyaa toyy ini aku. Maafin aku ya toy" ucap zee memeluk christy
"Aawshh" rintih christy kesakitan
"Ehh dek hati-hati peluk dedeknya " ucap papi
"Aduh maaf toy, kekencangan ya" ucap zee lalu melonggarkan pelukannya. Dan christy hanya membalasnya dengan senyuman
"Maaf toy, aku bener-bener minta maaf sama kamu" ucap zee menyesal
Christy hanya diam saja. Ia tak mengeluarkan satu kata pun
"Kok kamu diem aja toyy. Kamu ngga mau maafin aku ya? kamu benci ya sama aku?"
"Kamu ngomongnya kayak tadi dong. Baru aku maafin " ucap christy
"Hahh maksudnya?" ucap zee bingung
"Kamu tadi manggil aku apa pas lagi tidur?" tanya christy
"Hahh apaan toy aku ngga ngerti" ucap zee yang otaknya belum konek