31

913 95 8
                                    


"Ayokk cii cepetan. Aku udah ngga sabar ketemu dedeknya" rengek christy

"Iya iya sabar dong dek. Ini cici masih nyelesaiin tugas dulu bentar" sahut gracia

"Zoy ikut ngga?" tanya christy pada zee yang sibuk memainkan handphonenya

"Engga ah males. Anak kecil tu berisik tau toy, apalagi kalau nangis " ucap zee

"Dihh" cibir christy

"Yuk dekk" ajak gracia

"Zoy kamu beneran ngga mau ikut? ntar kesepian dirumah nanti nanges" ucap gracia

"Ya enggalah cii. Aku mau leha-leha santai"

"Yaudah cici sama christy mau ke rumah kak ayu dulu ya. Kamu jangan ngerepotin bibi di rumah"

"Iya cici"

"Toy jangan kamu buat nangis anak orang"

Namun tak diberi sahutan oleh christy karena anak itu sudah ngacir duluan keluar rumah

1 jam kemudian......

"Arghhh bosen" keluh zee

"Harusnya tadi ikut cici sama christy aja. Apa aku susul ya? eh engga deh aku males ketemu bayi" gumam zee

"Mending jalan-jalan aja deh ke danau"

Zee pun keluar rumah tanpa izin kepada orang-orang yang ada dirumahnya. Ketika sedang asik berjalan, dia tidak sengaja melihat orang yang ia kenal menaiki sepeda motor dengan kecepatan yang cukup kencang

"Loh itu kan si kathrina. Aku susul deh" ucap zee

Zee berlari sekuat tenaga untuk mengimbangi kecepatan motor kathrina. Sampai akhirnya ia berhenti di tujuan awalnya yaitu di danau. Karena saat itu ia melihat kathrina memarkirkan motornya di pinggir danau

"Kathrinaa" panggil zee

Kathrina pun menoleh

"Lo lagi lo lagi. Kenapa sih lo selalu ada di hidup gue. Ngga di sekolah ngga dirumah ketemunya lo mulu" omel kathrina

"Ya karena gue emang tujuannya kesini sih nyari angin. Lagian rumah gue emang di perumahan ini kok. Jadi ngga salah kan kalau gue kesini"

Kathrina tidak menghiraukan ucapan zee. Ia malah mengeluarkan vape dari sakunya dan menyedot vape itu dihadapan zee. Sedangkan zee hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuannya. Kathrina sedari tadi merasa bahwa zee terus saja menatapnya. Hal itu membuatnya untuk merencanakan sesuatu

"Apa gue ajakin dia aja kali ya? biar gue ngga sendiri-sendiri banget kayak gini" batin kathrina

"Siapa nama lo? gue lupa" ucap kathrina membuka pembicaraan

"Zee"

"Ohh zee, salam kenal ya" ucap kathrina

"Btw lo mau jadi temen gue ngga zee? soalnya disini gue kesepian banget ngga punya temen"

"Makanya kelakuan lo diubah" ucap zee

"Bantuin gue buat berubah ya" ucap kathrina dengan muka melasnya

"Pasti dong. Gue seneng kalo lo mau berubah" ucap zee

Akhirnya kathrina mengajak zee mengobrol-ngobrol cukup lama. Namun naas, perkataan kathrina tadi hanyalah omong kosong. Bukannya berubah, kini ia juga mempengaruhi zee dengan berbagai spekulasi yang negatif. Zee yang memang pada dasarnya mudah sekali terhasut kini sudah masuk ke dalam jebakan kathrina. Entah apa saja yang sudah dikatakan kathrina pada zee. Bahkan tadi zee sempat mencoba vape atas paksaan kathrina

Love sister's [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang