2|| malaikat dan iblis

180 18 3
                                    

Academy kamome 10.23

Sahabat. Apa kau punya sahabat?.

Jika ditanya seperti itu otomatis kau akan menjawab Nene dan aoi.

Karna bagimu teman terdekat mu disini adalah mereka.  Teman yang selalu ada untukmu, berbagi cerita bahagia, sedih, aneh bahkan kisah romansa, ya walau kau tidak terlalu menyukai kisah romansa.

Meskipun mereka adalah teman dekatmu, mereka tidak tau kalau kau berasal dari keluarga exorcist. Lagipula untuk apa juga kau memberi tau mereka?.

Saat ini, kalian bertiga sedang mengobrol di kelas Nene dan aoi. Karna hanya kau yang berbeda kelas dengan mereka, yah..kau lebih tua dua tahun dari mereka.

Aoi sedang menyiram tanaman yang dia rawat di kelas.

"Ne, nene-chan, bagaimana dengan permohonan yang kau minta kemarin?". Aoi bertanya dengan sedikit melirik Nene.

"Permohonan?". Kau yang tidak tau kemana arah topik pembicaraan ini menjadi bingung.

"Oh, [name]-chan tidak tau ya?". Kau melihat aoi terkekeh dengan meletakkan telapak tangannya di pipi nya.

 Kau melihat aoi terkekeh dengan meletakkan telapak tangannya di pipi nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kemarin Nene-chan mencoba meminta permohonan pada misteri nomor tujuh".

"Misteri nomor tujuh? Maksudmu..hantu toilet hanako-san?". Kau sedikit terkejut mendengarnya. Karna yang kau tau, Nene itu cukup penakut pada hal yang berbau supernatural.

"Un!". Aoi mengangguk dengan senyuman khas nya.

"Ne, bagaimana nene-chan?. Apa berhasil?". Aoi kembali mengalihkan atensi nya pada Nene yang sedari tadi diam.

"E-eh?. Uhm..ya..cukup gagal sih, soalnya hanako-san tidak keluar". Ucap Nene terkekeh paksa.

"He?~. Tidak berhasil ya?. Gomen nene-chan. Lain kali aku akan memberikan kisah misteri lain yang benar benar nyata". Kau melihat aoi sedikit bersalah pada Nene.

"E-eh daijobu aoi. Aku tidak kecewa kok!". Nene menggelengkan kepala nya dengan cepat.

"Kenapa kau ingin meminta permohonan pada hanako-san Nene?". Kau menatap Nene dengan raut wajah bingung.

"Uhm..aku..". Kau dapat melihat kegugupan Nene di wajahnya.

"Apa..kau berencana menghapus kaki lobak mu?" Kau menebak nebak, tidak jarang Nene mengeluh karena kaki lobak nya. Kau dan aoi selalu berusaha menyemangati Nene bahwa tidak buruk memiliki kaki lobak.

Tapi kau bagaimanapun kau berusaha, Nene akan down dan berubah menjadi orang yang dramatis. Terutama jika ada seorang lelaki yang menyebutnya kaki lobak.

Nene selalu menyukai pria tampan, dan satu fakta yang kau tau, Nene adalah salah satu pemuja dari minamoto teru, sang pangeran sekolah.

Entah kenapa Nene sangat lemah pada pria tampan.

Uncomfortable || Teru×readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang