14|| aku,rumah merah dan suara aneh itu

139 16 5
                                    

Shrine,09.02

"Tuan muda klan minamoto dan nona klan yorizawa sampai repot repot datang".

"Kalau begitu, kali ini ada keperluan apa ya-".

"Teru-sama?".

.
.
.

Suara berat milik seorang pria yang sudah berumur memecahkan keheningan yang menyelimuti kalian beberapa detik yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara berat milik seorang pria yang sudah berumur memecahkan keheningan yang menyelimuti kalian beberapa detik yang lalu.

Kini kau,Teru dan Akane sedang berada dihadapan Kepala kuil ini. Kau dapat melihat seorang laki laki membawa nampan berisi teh hijau dan meletakkannya di depan kalian.

'teru-sama?'. Akane yang mendengar panggilan kepala kuil tersebut pada Teru langsung menatap Teru dengan jijik.

"Eh..dia siapa..?". Bisik Akane padamu dan Teru.

"Dia adalah kepala kuil ini. Nagisa kunishige-san". Jawabmu.

"Sejak dulu hubungan orang orang kuil dan exorcist sangat erat. Jika adalah masalah yang orang orang kuil tidak bisa atasi maka yang menyelesaikannya adalah para exorcist". Lanjutmu.

"Bagi kami para exorcist, orang orang kuil juga bisa disebut sebagai mediator kami". Kini Teru yang menjelaskan.

Akane mengerutkan alisnya "mediator?."

"Yap".

"Intinya mereka hanya orang orang tukang ngomel dari area aman saja". Ucap Teru santai seakan lupa ada dimana dia sekarang.

"Hei..!". Peringatmu.

BRRAKK!!

"Yang menyediakan sarana untuk kalian bekerja adalah kami tau". Kunishige menatap kalian dengan horor

 Kunishige menatap kalian dengan horor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kasar sekali bukan?". Bisik Teru padamu dan Akane.

"Kalau kalian keberatan, bagaimana jika kita putus hubungan dengan generasi kalian?". Kunishige menunjuk nunjuk dirimu dan Teru.

Uncomfortable || Teru×readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang