8|| aoi dan akane [2]

118 12 0
                                    

???,00.00

Kini kau sedang berjalan di sebuah 'lorong' yang gelap. Kau dan Teru masuk ke pintu yang muncul secara tiba tiba di gudang, Teru memberitahumu kalau pintu itu adalah jalan menuju perbatasan.

Kau pernah mendengar tentang perbatasan, tapi baru kali ini kau pergi secara langsung.

Kau mengikuti Teru dari belakang, tidak ada cahaya disini,hening, hanya suara langkah kaki kalian yang terdengar di sepanjang lorong.

"Apa yang tadi itu kekuatanmu?". Kau menatap Teru dari belakang.

Teru melirikmu sebentar dan kembali menatap kedepan "bisa dibilang begitu. Itu semacam segel yang hanya bisa dibuka oleh klan minamoto".

"Begitu..". Kau mengangguk kecil.

Keluarga minamoto memang memiliki sejarah yang panjang, karna itu pula banyak hal yang telah klan itu lalui dan dicatat di buku kuno. Selain kemampuan mengendalikan petir, ada banyak hal lain yang bisa dilakukan oleh klan minamoto, kau tidak tau banyak, tapi yang pasti Teru memiliki kemampuan yang lebih banyak darimu.

Kau tau klan mu- klan yorizawa juga punya sejarah panjang, tapi kau tidak tau sejarah lengkapnya karna klan mu tidak mempunyai buku kuno.

Seperti kenapa klan yorizawa terbentuk, kenapa klan yorizawa bisa dekat dengan klan minamoto, kenapa klan yorizawa membunuh supernatural.

"[Name]!".

"A- iya..?". Kau terkesiap.

Kau berlarut dalam pikiranmu sendiri sampai tidak sadar bahwa Teru memanggil mu.

Kau dapat melihat Teru menghela nafas pelan "Jangan terlalu larut dalam pikiranmu [name], ingat, kita akan pergi ke perbatasan. Apapun bisa terjadi disana".

Kau mengangguk kecil.

Kalian pun kembali berjalan. Tidak lama kemudian kau dapat melihat sebuah pintu di ujung lorong.

"Pintu itu..?". Kau menatap Teru.

"Iya, kita sudah sampai". Teru mengangguk.

Saat sudah sampai didepan pintu, Teru memegang kenop pintu dan mendorong nya.

"Hup".

Saat Teru membuka pintunya, kau dapat melihat Teru yang tiba tiba mematung sembari melebarkan mata nya.

"Teru..?". Kau kebingungan melihat Teru yang diam saja.

Kau yang tidak direspon sama sekali olehnya langsung keluar dari lorong itu dan menatap arah tatapan Teru.

"Eh?". Kau membeo ditempat, bingung dengan apa yang ada di depanmu.

Kau melihat sosok laki laki berambut coklat yang dikucir dan perempuan berambut ungu. Dua orang yang sangat familiar untukmu, dan mereka berdua..akan..ciuman..?.

"Aoi..? Akane..?". Kau menggumam, masih tidak percaya dengan apa yang kau lihat.

Sedangkan Keuda sosok itu yang baru menyadari kehadiran kalian pun seketika mematung.

"Hah..?..ketua?..Yorizawa?". Akane pun tak kalah terkejutnya dengan kalian. Akane menatap kalian dengan tatapan terkejut dan aneh.

Sedangkan aoi hanya diam menatap kalian. Jelas terkejut dengan 'gangguan' yang tiba tiba.

"Ng~~..jangan jangan..". Teru menatap aoi dan akane dengan Senyuman polosnya.

"Aku..ganggu ya?". Teru menggaruk pipi nya yang tidak gatal dan tersenyum tanpa rasa bersalah.

 Teru menggaruk pipi nya yang tidak gatal dan tersenyum tanpa rasa bersalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Uncomfortable || Teru×readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang