3|| dia peduli?

147 18 0
                                    

Kamome Academy, 10.23

Kini kau sedang berada di taman belakang sekolah. Kau menanam bunga matahari, salah satu bunga kesukaan mu.

Kau melakukan ini bukan karna ingin, tapi karna tugas kelas mu yang ditugaskan mempercantik bagian taman belakang yang sedikit tidak ter-urus.

Sarung tangan yang kau pakai sudah kotor terkena tanah, rambut panjang mu di ikat agar tidak menyulitkan mu.

Tentang kau dan Teru yang bersama mencari buku catatan sekolah untuk festival sekolah, berjalan cukup baik. seperti biasa, Teru banyak mengoceh dan menceritakan apapun hal yang menurutnya seru, entah itu tentang tugas nya, pekerjaan nya bahkan keluarga nya.

Yah, kau sudah biasa dengan sikap cerewet- atau lebih tepatnya sifat childish teru. Kau tidak keberatan mendengar ocehannya yang tiada henti itu.

Kau mengenal Teru selama dua belas tahun, bagaimana kau tidak tau sifat dasarnya?.

Dibandingkan dirimu, Teru lebih dikekang dan dan ditekan oleh keluarga nya karna dia adalah penerus keluarga, sejak umur delapan tahun Teru sudah dibebani tugas membunuh ataupun menyegel banyak supernatural.

Memang tidak jauh dengan dirimu, tapi kau masih sedikit dibebaskan , karna keluarga mu, klan yorizawa tidak terlalu terikat pada penerus, siapa pun itu, asalkan dari klan yorizawa bisa menjadi penerus keluarga. Walaupun setiap yorizawa diwajibkan memiliki kemampuan mengusir arwah.

Namun entah mengapa kau merasa sedikit berbeda, kau memang bukan penerus keluarga dan kau diwajibkan memiliki kemampuan mengusir arwah. Tapi kenapa sebagian besar saat kau mengusir arwah, kau selalu bersama para pengikut klan minamoto ataupun Teru sendiri. Kenapa kau tidak ikut mengusir arwah bersama klan yorizawa? Klan mu sendiri.

Namun kau tidak terlalu mempermasalahkan itu, selama kau masih mempunyai tempat tinggal, bisa makan dan hidup, kau sudah bersyukur.

Kau menghela nafas, akhirnya, kau sudah selesai menanam bunga matahari yang sedari pagi kau tanam. Tinggal rajin menyiramnya maka bunga nya akan mekar.

Kau melepas sarung tanganmu, membuang nya lalu pergi ke keran, membasuh wajah mu.

.
.

Kau ingin bertemu dengan Nene dan aoi, kebiasaan mu jika sedang istirahat, kau akan pergi ke kelas mereka untuk berbincang atau bermain.

Saat kau membuka pintu kelas mereka tiba tiba kau dikejutkan dengan drama dua orang laki laki yang sedang..bermesraan?.

Kau melihat Nene dan aoi yang juga melihat mereka dengan tatapan terkejut. Kau mendekati mereka dan menepuk pundak Nene.

"Uwah!". Nene tersentak saat merasakan pundak nya ditepuk.

 Nene tersentak saat merasakan pundak nya ditepuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Uncomfortable || Teru×readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang