Perubahan Diri - 13. Final Perubahan Diri (1)

369 4 1
                                    

https://linktr.ee/rgdeansius

*****

Perubahan Diri
13. Final Perubahan Diri (1)
Wandi Lukito

Tanpa terasa waktu berlalu cepat hingga kini sudah mendekati saat-saat dimana istri gue, Tere untuk siap bersalin. Gue masih tidak diizinkannya untuk tinggal serumah, bahkan bertemu pun semakin dia larang. Hanya beberapa waktu saja kami berjumpa dalam satu rumah yang sama, yakni disaat keluarga gue ataupun keluarganya mengajak untuk kumpul keluarga besar.

Walau demikian gue tidak mempermasalahkan hal tersebut. Bagus malahan bagi keberlangsungan kepuasan diri gue sendiri.
Di dalam rumah yang sekarang hanya ditinggali kami berdua, gue bisa secara 100% menyerahkan diri untuk melayani tuan gue, tuan Dadang. Kehidupan sudah benar-benar berbalik. Dari semula dia yang merupakan ART, pembantu, atau buruh, kali ini dia sudah menjadi tuan dari ini semua. Sementara gue, pria Chinese yang dulunya adalah majikan tuan Dadang, sekarang sudah menjadi kacung, lonte, dan yang terutama, budak sex yang bertugas sebagai alat untuk pelampiasan nafsu bejatnya kapanpun tuan gue inginkan.

Bahkan saking tergila-gilanya gue hendak melayani tuan Dadang, gue berikan hampir seluruh harta pribadi yang gue miliki, termasuk di dalamnya rumah ini dan mobil pribadi gue telah berpindah tangan menjadi milik tuan Dadang.
"Hahah!! Yakin lo sama pilihan lo ini?" Tanyanya penuh keraguan tapi tetap memberikan arogansi.

"Saya yakin tuan. Saya mau melayani tuan seutuhnya dan kalau perlu tuan atur seluruh keuangan saya. Terserah tuan mau apakan uang tersebut saya tidak akan marah atau menuntut." Jawab gue.

"Hahaha dasar budak tolol! Gue terima semua yang lo kasih ke gue. Waah gue bener-bener bangga punya budak seperti lo Wandi." Senyumnya lebar penuh kepuasan. Gue yang menatapnya bahkan langsung merasa tersanjung, merasa bahwa gue sebagai budaknya telah berguna sekali kepada tuan gue.
Jadilah malam itu gue dihajar habis-habisan oleh tuan Dadang. Ia entot gue sebanyak tiga kali. Tanpa adanya ampun, badan gue sudah berbalur oleh cupangan yang ia berikan ditambah beberapa kegiatan lain yang memacu adrenalin serta nafsu gue, seperti pecutan dari sabuk, tetesan lilin, dan yang paling gilanya, gue dientot di pinggir jalan area perumahaan gue. Dua pejuh segarnya mengalir dan menyatu dengan tubuh gue melalui lobang pantat ini, sementara satu tembakan pejuhnya gue telan tak bersisa.

Itulah kegiatan gue selama ini hanya berkutat sibuk dengan pekerjaan gue seperti biasa, menjaga pola makan, serta terus berbenah diri. Tuan Dadang ingin tubuh gue fit, kulit gue tetap putih mulus, dan yang paling penting adalah tenaga gue harus terus kuat untuk melayani nafsu binalnya yang bagaikan kuda. Sama halnya dengan tuan Dadang yang kini membeli berbagai macam alat kebugaran untuk diletakan di rumah. Kegiatan kerja kasar yang sudah mulai berkurang membuat dirinya menyiapkan alat gym ini agar otot-otot juga stamina tuan Dadang tetap terjaga maksimal.

Papi yang mengetahui bahwa gue sudah benar-benar menyerahkan diri sepenuhnya ternyata tidak mau ketinggalan. Ia turut memberikan beberapa aset dan hartanya secara diam-diam dari mami kepada tuan Dadang sebagai bukti bahwa papi mau melayani juga tuan Dadang seutuhnya. Jadilah kehidupan tuan Dadang juga keluarganya berubah drastis. Tuan Sandi, adik kandung tuan Dadang yang semula hanya datang sekitar 1 minggu sekali duakali, kini ia telah keluar dari pekerjaannya dan tinggal di rumah mas nya.

Gue sendiri tidak mempermasalahkan, siapa pula gue bisa protest oleh keinginan tuan gue? Lagi pula dengan kehadiran tuan Sandi gue pun jadi bisa merasakan nikmat dunia oleh dua Pribumi pejantan yang benar-benar memberikan kepuasan kepada gue budaknya.
Dan juga dalam kasus ini, papi pun jadi sering berkunjung ke rumah gue untuk turut melayani kedua tuan kami. Sama seperti gue, badan papi juga dimintanya untuk dijaga dan dirawat agar tuan-tuan kami puas oleh tubuh kami yang hanya bertugas sebagai alat pemuas bagi mereka.

Perubahan Diri (Derajat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang