✙ 04. Kasus ✙

48 6 0
                                    

I hope your enjoy Reading to my novels

»»——⍟——««

Setelah beberapa bulan pertemuannya dengan Raja baru Ayhantha, Rukkan. Raja itu beberapa kali mengundangnya ke acara pesta minum teh di Kerajaan nya. Namun, Elynn menolaknya dengan alasan dirinya sibuk. Tapi, itu memang benar adanya. Beberapa hari ini dirinya tidak bisa pergi ke Kerajaan lain karena di Kerajaan nya, Kerjaan Grembeel, ada beberapa kasus pembunuhan.

Dan kini dirinya dan Raja Armon berdiskusi mengenai pembunuh itu.

"Bagaimana tentang penyelidikanmu?" Tanya nya.

"Saya masih belum bisa menemukan pelakunya, yang mulia. Namun, saya menemukan tanda yang sama di setiap korban. Namun, saya masih memastikan itu benar atau tidaknya" Jelas Elynn.

Raja Armon mengernyitkan dahinya bingung. "Memang apa yang kau temukan?" Tanya nya.

Elynn menghela napas. "Tanda mawar merah yang di tusuk pedang" Kata Elynn.

Raja Armon terkejut. "Bukankah itu tanda yang hanya dimiliki pembunuh bayaran Earland?" Tanya nya.

Elynn menganggukkan kepalanya. "Lebih tepatnya tanda khusus yang di gunakan pasukan bayaran Earland sebagai tanda jika mereka telah melakukan tugasnya. Namun, disini saya tidak percaya jika pasukan bayaran membunuh 10 orang rakyat jelata yang tidak menguntungkan mereka sama sekali untuk pasukan bayaran Earland." Jelasnya.

Raja Armon menganggukkan kepalanya bahwa ia setuju dengan perkataan Elynn tentang pasukan bayaran Earland.

Earland, sebuah organisasi pembunuh bayaran yang hanya di ketahui oleh Raja dan Grand Duke Grembeel saja. Mereka berdua mengenal betul pasukan pembunuh bayaran Earland seperti apa.

Earland tidak akan membunuh orang yang sama sekali membuat nya terancam. Namun, ada satu kemungkinan yang bisa mereka pikirkan.

Mungkin, ada salah satu bangsawan yang menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh rakyat jelata. Namun, jika di teliti itu juga tidak masuk akal sama sekali.

Raja Armon dan Elynn menghela napas. Mereka kesal dengan kasus seperti ini. Mereka harus berpikir keras sedangkan mereka adalah orang dengan tipe tidak mau berpikir dengan keras.

"Apakah saya harus menanyakan nya langsung, yang mulia?" Tanya Elynn.

"Mari kita tanyakan langsung" Jawab Raja Armon membuat Elynn kebingungan. "Kita akan berangkat bersama, aku juga ingin tahu secara langsung" Lanjutnya.

Elynn pun menganggukkan kepalanya.

♛•....⛧....•♛

Sesuai yang mereka rundingkan tadi pagi, saat menjelang malam. Elynn dan Raja Armon pergi ke tempat markas pembunuh bayaran Earland yang dimana tempatnya berada di bawah restoran. Perlu kata kunci tertentu agar bisa masuk ke dalam nya.

Dan tentunya mereka pergi dengan memakai jubah yang bisa menutupi seluruh tubuh mereka.

"Wah ada apa dengan orang penting ini sehingga berkunjung ke markas Kotorku ini" Kata sebuah suara berat dan seraknya.

Elynn melirik ketua pembunuh bayaran Earland yang memiliki wajah yang terdapat luka sayatan di mata sebelah kiri dan pipi kanannya.

Laki laki tinggi besar dengan badan penuh otot serta rambut berwarna merah muda dengan mata berwarna hijau emerald.

Elynn memutar bola matanya. Ia malas jika harus berhadapan dengan manusia di depannya ini.

Grand Duke ElynnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang