I hope your enjoy Reading to my novels
»»——⍟——««
Bunyi sepatu berjalan di atas lantai lorong panjang dengan hiasan mewah di setiap lorongnya. Namun, perempuan yang hampir menginjak kepala 3 ini tidak sekalipun merasa takjub dengan hiasan di sepanjang lorong istana Grembeel karena dirinya sudah terbiasa keluar masuk istana untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Setelah beberapa saat berjalan, perempuan itu tiba di pintu besar ujung lorong yang dimana adalah tempat pemimpin Grembeel, Raja Stenlyv Armon Tersh Grembeel.
Para prajurit yang bertugas di samping pintu besar itu mengumumkan kedatangannya dengan suara keras.
Dan ketika pintu terbuka menampilkan isi bagian dalam ruangan itu yang hanya terdapat satu kursi yang memang di khususkan untuk pemimpin Grembeel dengan karpet merah sebagai jalannya pemimpin Grembeel itu.
"Selamat datang, Grand Duke Heilton" Sapa Raja Armon.
"Saya memberi salam kepada matahari Kekaisaran" Ucap Elynn sembari berlutut dengan membungkukkan badannya sedikit.
"Berdiri lah" Kata nya.
Elynn pun menegakkan badannya dan menatap Raja Armon dengan tatapan datar.
"Bagaimana dengan tugas yang telah ku berikan?" Tanya nya.
"Sudah selesai yang mulia" Jawab Elynn dengan tegas dan tanpa keraguan.
Raja Armon pun tertawa. Ia selalu merasa senang ketika Elynn datang kehadapan nya untuk melaporkan tugas yang ia berikan selesai.
"Kau memang tidak pernah mengecewakan ku, Grand Duke. Ah, atau Duchess?" Katanya main main.
"Saya tidak menyangka anda akan melupakan gelar yang anda berikan sendiri kepada saya, yang mulia" Kata nya dengan datar.
Raja Armon pun tertawa. "Aku hanya bercanda, Helen" Katanya. "Apakah kau tidak ingin memiliki pasangan hidup, Helen?" Lanjutnya.
"Tidak yang mulia" Jawabnya dengan tegas tanpa ada keraguan di dalam nada bicaranya.
Raja Armon menghela napas. Ia sedikit iba melihat Helena, nama yang selalu ia gunakan ketika memanggil Elynn ketika dirinya ingin berbicara sebagai teman.
Ya, dulu nya Armon dan Helen atau bisa di panggil Elynn adalah teman kecil. Orang tua nya dan Helen berteman baik begitu pula dengan dirinya dan Helen.
Namun, semenjak kematian kedua orang tua Helen ketika anak itu berumur 10 tahun, gadis yang suka tersenyum itu kini hanya menampilkan wajah datar saja. Dan tatapan mata polos itu hilang dengan tatapan datar seperti tidak memiliki minat apa pun terhadap isi dunia.
"Kau membutuhkan penerus, Helen. Lihat aku, aku sudah menikah dan memiliki dua anak saat ini. Bahkan, anakku saat ini sudah menginjak usia remaja" Katanya.
"Saya bisa mengadopsi anak yang mulia" Timpal Elynn.
Raja Armon menghela napas nya. Ia sedikit prihatin dengan nasib Helen yang terlalu hebat hingga membuat para bangsawan sedikit minder dengan pencapaian nya.
♛•...⛧...•♛
Setelah menyelesaikan urusannya dengan Raja Armon, Elynn kembali ke kediamannya yang dimana hanya rasa sepi dan hampa saja.
Ia pun pergi untuk membersihkan diri dan sedikit berendam. Ia menutup matanya menikmati air yang menghangatkan tubuhnya.
Ia terpejam dan di kepalanya banyak sekali yang ia pikirkan.
Meskipun dalam mulut ia berucap jika dirinya tidak butuh pendamping. Namun, nyata nya, ia sangat membutuhkannya untuk mengisi hari hari yang sangat datar ini.
Tapi, ia sadar laki laki mana yang mau mendekati perempuan yang terlampau hebat mengalahkan bangsawan laki laki yang seumuran dengannya.
Ia memang sangat membutuhkan penerus. Namun, biarkan lah itu menjadi keperluan yang akan ia laksanakan ketika memiliki pendamping. Untuk sekarang, ia akan menikmati waktu nya sendiri sembari menunggu pasangan hidup nya datang menjemputnya.
»»——⍟——««
Sidoarjo, 17 Juni 2024
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Grand Duke Elynn
FantasyElynn Helena Heilton, Grand Duke perempuan satu satunya di Kerajaan Grembeel. Elynn memiliki sifat yang tegas, keras, bijaksana, serta tenang menghadapi masalah sebesar apa pun itu. karena sifat serta statusnya, banyak laki laki yang akan minder te...