Grand Duke Elynn

✙ 07. Salah Informasi ✙

I hope your enjoy Reading to my novels

»»——⍟——««

Elynn pun menendang perut buncit laki laki itu dengan keras menggunakan sepatunya yang keras juga tentunya.

Laki laki gendut itu terbatuk dan kemudian mengeluarkan darah.

Mereka yang menyaksikannya hanya mampu menatap ngeri kejadian di hadapan mereka. Sangat kejam menurut mereka. Namun, jika mereka ada di posisi gadis muda yang cantik itu, mereka pasti akan melakukan hal yang sama.

Setelah puas memberi pelajaran kepada laki laki itu, Elynn pun mengedarkan pandangannya ke arah sekitar. Ia pun menghampiri para pekerja yang masih setia menonton aksi memberi pelajarannya itu tadi.

Elynn terus melangkah membuat mereka ketakutan.

"Tuan tuan sekalian, terimakasih dan maaf" Kata Elynn dengan datar.

Sebenarnya banyak yang ingin ia katakan. Namun, entah kenapa hanya itu yang keluar dari mulutnya.

Para pekerja yang lain hanya menganggukkan kepalanya. Mereka bingung dengan kehadiran seorang Lady ke area pertambangan.

Elynn yang mengerti kebingungan para pekerja itu pun berinisiatif untuk memperkenalkan diri nya.

"Perkenalkan sama saya Elynn Helena Heilton, saya hanya ingin memantau saja" Kata Elynn dengan nada kaku.

Meskipun ia Grand Duke yang status di bawah Raja dan Gran Duke juga mememiliki banyak penjilat sehingga Elynn harus terbiasa. Namun, ia tidak akan pernah terbiasa untuk berbicara. Ia lebih baik mengikuti perang panjang daripada harus berkomunikasi tatap muka dengan seseorang.

Para pekerja sangat terkejut dengan kunjungan bangsawan besar seperti Gran Duke Elynn ini.

"Kalian bisa melanjutkan pekerjaan kalian dan nanti saya akan mencari kepala pertambangan yang baru" Kata Elynn dengan kikuk.

Para pekerja hanya tersenyum saja. Mereka hanya tau Elynn dari rumor yang beredar. Namun, ketika mereka melihat secara langsung, mereka seperti melihat putri mereka yang sedang ketahuan melakukan kesalahan.

Salah satu dari pekerja itu sedikit maju satu langkah. "Lady, bicaralah dengan santai terhadap kami. Kami bukan bangsawan seperti anda" Katanya dengan kepala menunduk.

Elynn terdiam. Ia bingung harus bereaksi seperti apa, jiwa anti sosial nya kini melambung tinggi membuat nya panas dingin.

Para pekerja yang melihat keterdiaman Grand Duke perempuan di depan mereka pun terheran heran.

Elynn pun merasakan kebingungan mereka. Namun, ia tak tahu harus apa. Ia sungguh mati kutu.

Salah satu dari pekerja itu pun menyadari apa yang terjadi dengan Grand Duke yang memegang pertambangan tempat mereka bekerja itu. Ia pun maju dan berdiri sejajar dengan temannya.

"Bicaralah senyaman anda" Katanya.

Elynn menganggukkan kepalanya. "Ah, untuk beberapa hari ke depan saya akan memantau di sini" Kata Elynn pada akhirnya.

"Baik, nyonya" Kata mereka.

Elynn sangat tidak suka di panggil nyonya. Dirinya belum bersuami kenapa harus di panggil nyonya? Itu membuatnya terlihat tua saja.

"Tuan tuan, panggil saya Lady saja" Katanya dengan kikuk.

"Ah, baik Lady"

♛•....⛧....•♛