Biasakan vote setelah baca yaa teman-teman, karena vote kalian itu bisa buat author lebih semangat lagi nulisnya, terimakasih ^^
HAPPY READING^=^
Malam itu, tepat pukul 12 malam. Malam yang sepi dimanfaatkan beberapa sekumpulan remaja untuk beradu kekuatan mereka. Tidak ada kata ampun bagi kedua belah pihak yang tengah berlawanan. Laki-laki atau perempuan semuanya ikut. Tidak ada kata pandang bulu diantara keduanya. Lawan tetap lawan.
"Lo semua kenapa pada tiduran?" Ujar Kaiser-ketua BlackPiton. Cowok itu tersenyum miring kepada dua rivalnya yang sudah tergeletak di tanah. "Kok gue kasian liat wajah lo pada, ya??" Ujar Elvano-anggota BlackPiton. Cowok itu tertawa kecil melihat rivalnya yang sudah babak belur dihajarnya. "Zai, kasih duit, Zai!!" Seru Elvano seraya menunjuk ke arah rivalnya.
Tawa mengejek mulai terdengar dari beberapa arah. Seluruh anggota Warmos itu, hanya bisa menahan malu atas kekalahan mereka. "Anak mami butuh permen?" Ejek Erzano-anggota BlackPiton. Cowok itu mengusap ujung bibir rivalnya yang berdarah. "Nanti ke rumah sakit yaa, takutnya ada dendam!" Lanjutnya seraya tersenyum miring.
"Kasian guys! Mereka pasti malu!!" Timpal Kaena-anggota BlackPiton. Gadis itu berjalan meninggalkan rivalnya yang sudah pingsan duluan. "Na! Mereka mana ada punya malu?!! Kan urat malunya udah kepotong sejak lahir!!!" Seru Valeska-anggota BlackPiton. Gadis itu tertawa paling keras. "DASAR BOTY!!" Seru Runa-wakil ketua BlackPiton. Gadis itu menendang selangka rivalnya dengan keras hingga membuat rivalnya itu teriak kesakitan. "RUNA, JANGAN RUN!!" Seru Valeska yang berlari menuju arah Runa yang tak jauh darinya.
Runa menatap Valeska heran. "Kasian Na. Sekalian aja, lo potong alat kelaminnya." Ujar Valeska disertai kekehan ringannya.
"KITA MENANG!!! DAN LO SEMUA KALAH!!!!" Seru Kaiser dengan tawa khas nya. Seluruh anggota BlackPiton bersorak gembira menyambut kemenangan mereka yang ke-50. Rekor baru untuk mereka, tercetak!
Seluruh anggota BlackPiton berkumpul pada satu titik dan membuat lingkaran besar. Gio-ketua Warmos, itu dikerumuni anggota-anggota BlackPiton. "GUYS, AYO KITA NYANYI LAGU KEBANGGAAN KITA!!!" Seru Elvano memberikan perintah. "OKE!!!" Jawab anggota BlackPiton secara bersamaan.
"KALAU PULANG JANGAN NANGIS...
JANGAN MARAH! JANGAN SEDIH! JANGAN NGAMBEK! TIDURLAH SAJA... YANG KALAH, JANGAN NANGIS...JANGAN NANGIS... JANGAN NANGIS..."Gelak tawa keluar dari mulut mereka masing-masing. "Jangan lupa, bobok malem ya BOTY!!!" Seru Runa dengan tawa besarnya. Gadis itu mengibaskan rambutnya sombong. "CABUT!" Titahnya seraya berjalan menuju motornya.
"Utututu..kacian nih yang kalah. Pulang-pulang jangan nangis ya, bobok ajaa" Ejek Erzano yang disertai kekehan ringannya. "Sial!" Umpat Gio. Cowok itu menatap kepergian anggota BlackPiton. "Gue bakal bales perbuatan lo itu." Gumamnya seraya mulai berdiri.
"CABUT!!" Titah Gio kepada seluruh anggota Warmos. Mereka mulai meninggalkan lokasi dan kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
crime scene
Teen Fiction⚠️ BIASAKAN VOTE AND KOMEN SETELAH MEMBACA ⚠️ DILARANG PLAGIAT!!