★Misi Penyelamatan

9 4 0
                                    

Jam tangan Bunda Locha memunculkan layar hologram, terdapat pesan kecemasan dari penasihat istana. Raut tegang bercampur amarah tampak jelas, mengingat kondisi pahlawan bertopeng tak memungkinkan melawan penjaga istana. Arsenio dan Detektif ulung ikut membaca pesan kemudian saling memandang.

~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡

Maaf mengganggu, Bunda Locha. Saya tidak berani menggangu kesibukan Anda. Namun, situasi genting telah terjadi. Yang mulia rattu mengerahkan pengawal istana untuk memenggal kepala pemuda bertopeng. Tolong selamatkan dia, jangan biarkan pahlawan kita tiada dengan cara tragis.

Tertanda : Penasihat Vandoria Castle

♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡~♡

Mereka membuat rencana dadakan, menuangkan beberapa ide kemudian disatukan menjadi rencana epic. Pembagian tugas telah diserahkan, bergerak cepat menjalankan misi penyelamatan, lalu bertemu di titik yang telah disepakati. Apa yang akan terjadi selanjutnya?

********

Gadis muda tampak menunggu di kursi kerja, memandang pintu, menunggu kepulangan detektif ulung. Terdengar suara skateboard melaju kencang menuju markas, detektif membuka pintu membawa informasi terbaru. Orang kepercayaan detektif tanpa nama bahagia melihat batang hidung rekannya.

"Bagaimana? Apa kamu sudah memikirkan rencana berikutnya?" tanya gadis muda tampak penasaran.

"Tentu! Sebelum menjelaskan lebih lanjut, tugas kita sekarang lacak lokasi pahlawan bertopeng! Dia sedang dalam bahaya!" perintahnya dengan nada tegas.

"Baik!"

Wakil detektif ulung menatap hologram, mengakses CCTV kota, berharap segera menemukan keberadaan pahlawan bertopeng. Pemuda serba bisa ikut membantu dengan mata elangnya, mencari setiap sudut kota dalam layar. Rasa cemas dan takut mengambil alih batin kecil kami, mengingat jasa pahlawan bertopeng terhadap tanah air Eldevidel.

Sementara Locha tampil dalam diam, mengerahkan pasukan intel mencari keberadaan pemuda yang hampir membunuhnya. Terdengar tak masuk akal, membantu seseorang yang menyakitinya. Namun, itulah prinsip membantu manusia pembela kebenaran, menjunjung kebajikan.

"Temukan jalan terbaik dengan mengikuti hati nurani."

-House of Heart-

Pernyataan tersebut dijadikan sebagai slogan rumah singgah dimana anak terlantar tinggal. Tak hanya kasih sayang, anak asuh di sana mendapat pendidikan formal maupun teknik dalam bela diri serta seni berpedang. Locha berharap, jika dewasa nanti, mereka dapat memilih jalannya sendiri tanpa merasa risau.

Di sisi lain, Arsenio bersama seluruh anak panti mencari tanda-tanda kehidupan dari pemuda bertopeng dengan benda ajaib yang melayang di udara. Mencari dan terus mencari akhirnya membuahkan hasil.

"Binggo!" sahut detektif ulung, Bunda Locha dan Arsenio serempak di tempat masing-masing.

Sosok pemuda berdiri tegap di atas gedung, memandang langit senja. Ya! Dialah orang kami cari. Sesuai rencana, Bunda Locha, Arsenio dan detektif ulung bergerak menuju titik kumpul dan memikirkan langkah selanjutnya.

"Arsenio, ulur waktu penjaga istana agar tidak menemukan pahlawan bertopeng dengan cepat," ujar Bunda Locha memberi perintah.

"Baik, Bunda!" sahut Arsenio lalu menghilang tanpa jejak.

"Tuan Detektif, silakan kerjakan tugasmu selanjutnya," sambung Bunda Locha dengan nada sopan.

"Jangan khawatir, kita pasti berhasil membuat silap mata yang indah!" respons sang detektif lalu meluncur dengan skateboard kesayangannya.

********

Arsenio memberi instruksi pada semua anak panti untuk bersembunyi di setiap lorong kota un mengalihkan perhatian, kecuali Van dan Molody mengikuti Abang mereka kemanapun dia pergi. Membuat kegaduhan ialah hal yang disukai anak kecil maupun remaja, setiap melihat penjaga istana yang lewat, mereka tembak dengan tembakan air.

"Dasar anak nakal!" Begitulah keluhan para korban usil anak panti House of Heart. Alhasil mereka bermain kejar-kejaran, melupakan tugas penting dari Ratu Myra.

"Ayo kejar! Ayo kejar kami!" Tantang anak panti seraya menjulurkan lidah.

"Jangan lari kalian! Berhenti!"

Menyaksikan tingkah kocak, warga Eldevidel City menggelengkan kepala sembari terkekeh kecil. "Ada-ada saja. Aku yakin semua prajurit istana memiliki masa kecil kurang bahagia."

********

Detektif ulung menemui pemuda bertopeng yang masih setia berdiri memandang langit mulai gelap. Derap langkah terdengar jelas, pahlawan kota menoleh ke sumber suara. Ia terkejut melihat kehadiran tamu tak di undang, memasang kuda-kuda lantaran merasa terancam.

"Pemuda bertopeng, jangan khawatir. Aku kemari untuk menyelamatkanmu."

"Huh? Menyelamatkanku? Dari apa?"

"Lihatlah situasi kota dengan teropongmu."

Melaksanakan arahan detektif, netranya berubah bulat sempurna. "Hmm... begitu ya? Umpan pancingku telah dimakan... bagus sekali!"

"Huh? Apa maksdumu mengirim umpan seperti itu? Kau bisa tiada!"

"Hahaha... tiada? Kemampuanku menandingi kekuasaan tiran di kota ini!"

"Jangan terlalu sombong, Anak muda. Apa sebenarnya rencanamu?"

"Rencanaku? Aku tidak akan menjelaskan padamu sebelum kau menjawab pertanyaanku tempo hari."

"Ah, pertanyaan itu."

"Jadi apa jawabanmu?"

"Jika kau menganggapku sebagai lambang keadilan tidak masalah, tapi bagiku... aku hanyalah manusia yang bertugas menegakkan keadilan demi kesejahteraan masyarakat. Itu saja, tidak lebih."

Pahlawan bertopeng mengangguk paham, ia berjalan menghampiri lawan bicara, membisikkan sesuatu lalu menghilang meninggalkan kotak besar. Detektif ulung membuka kotak tersebut lantaran penasaran. "Ini... ini...." Shock-nya hampir tak sadarkan diri. "Apa dia sudah gila? Orang itu suka sekali bertindak sendiri...."

Misi penyelamatan berhasil dilakukan, walau tak sesuai ekspetasi, setidaknya pahlawan bertopeng dalam keadaan aman. Detektif ulung menghubungi Locha dan Arsenio dalam waktu bersamaan via benda kecil bernama Crome --- alat berbentuk bulat dengan mini layar hologram berfungsi menghubungi rekan atau keluarga. Ia memberitahu bahwa misi telah selesai dijalankan. Namun, pertanyaan kali ini, kira-kira apa isi dalam kotak? Mengapa detektif ulung hampir tak sadarkan diri setelah melihatnya?

To be continue

Jangan lupa vote, comment and share~!
Have a nice day~!

☆House of Heart : History Of Orphanage☆ [TERBIT]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang