Seorang bocah Smp yang setiap hari menunggu seorang gadis Sma disetiap pulang sekolah. Bocah itu sangatlah keras kepala, Sudah ribuan kali sang gadis mengatakan untuk tidak melakukan hal itu namun tetap saja dia melakukannya.
Hyunjin, Sang gadis Sma tahun pertama. Dan Niki sang bocah Smp tahun Kedua.
Entah apa yang ada di pikiran Sang bocah dengan mendekati Hyunjin yang 2 tahun lebih tua dari Usia Bocah laki laki itu.
Ribuan kali Hyunjin mengutaran alasan penolakan namun tetap saja Niki selalu mendekatinya. Hingga dirinya benar benar lelah.
Bocah yang tingginya hanya sebahu nya itu terus terusan menempelinya. Dan mengatakan" Aku menyukai Noona" terus menerus hingga Hyunjin muak.
Ingin sekali Hyunjin berteriak! Bahwa dirinya tidak menyukai bocah! Namun tak tega setelah melihat bagaimana Ekspresi bocah itu yang terlihat sangat Senang saat bersamanya.
Hingga hari ini, Dimana sang bocah tersenyum berdiri di samping gerbang sekolahnya. Hyunjin yang sudah menyiapkan niat dan kata katanya untuk memberitahu Bocah itu.
" Noona, Ayo pulang!" Ajak Niki
" Maaf niki, tapi aku sudah ada janji dengan Pacarku" Ucap Hyunjin
" Apa? Noona jangan bercanda! Sejak kapan Noona memiliki pacar!" Kata niki tak percaya dan menganggap Hyunjin bergurau
" Kau pulanglah, Noona akan pulang bersama kekasih noona" Ucap Hyunjin tak lama muncullah sosok Minho.
" Noona pergi dulu, kau hati hati saat pulang" Ucap Hyunjin menaiki motor Minho
Perasaan bocah itu campur aduk sekarang. Antara sedih dan marah. Tak terima dengan kenyataan bahwa hyunjin sudah memiliki pacar. Sedikit demi sedikit bocah itu menyimpan dendam saat tak sengaja melihat Hyunjin dengan pria lain.
Dan, semenjak hari itu hyunjin tak pernah melihat sosok bocah usil yang selalu menunggunya di depan gerbang. Jujur saja hyunjin sedikit merasa ada yang kurang. Tapi mau bagaimana lagi, Hyunjin bukanlah pedofil. Tidak mungkin dirinya memacari bocah Smp padahal dirinya sudah Sma.
•••
2 tahun hyunjin tak melihat Bocah usil itu, Namun perlahan lahan hyunjin juga melupakan walaupun tidak sepenuhnya bisa melupakan karena hyunjin masih mengingat disaat dirinya sedang terpuruk untuk ujian masuk Sma ada Niki yang selalu menghiburnya.
" Hyunjin jangan bengong! Cepet buruan ke lapangan anak anak Mos udah kumpul" Kata Sunwoo
" Huft! Ayo hyunjin semangat, Masa tugasmu hanya 3 bulan lagi. Setelah itu kau bebass" semangat Hyunjin pada dirinya
Hyunjin berjalan menuju lapangan sekolahnya, mendapati banyak sekali anak baru berjejeran rapi tak lupa name tag yang menggantung di Leher mereka.
" Wah mereka terlihat tinggi tinggi! Lihatlah sepertinya kau harus tumbuh sedikit lebih tinggi agar terlihat seperti kakak tingkat" Ejek Junkyu
" Sialan kau! Kau pun sama saja pendek" Ucap Hyunjin
" Baiklah para Anggota Osis ayo berkumpul" Ucap sang Ketos, Lee Jeno
" Kenapa aku harus mengurus kelas Itu, kau tau pasti isinya berandalan seperti sebelumnya" Keluh Hyunjin
" Eyy!! Kelas 1-10 belum tentu seberandalan itu, mungkin hanya angkatan kita dan tahun kemarin yang berandalan" Ujar Junkyu
