Hwang hyunjin adik dari hwang yeji yang harus merasakan pedihnya ditinggal kekasihnya untuk menikah.
Bukan karena pernikahan itu melainkan wanita yang akan dinikahinya.
Kakaknya sendiri, menikahi dengan hwang yeji. Dengan alasan keduanya tertangkap sedang berada di kamar.
Aslinya Jeno mantan kekasih hyunjin sekaligus kakak iparnya sedang ingin memberikan kejutan padanya. Dan karena rencananya yang hampir ketahuan akhirnya jeno memutuskan untuk bersembunyi di kamar yang ternyata milik kakak dari hyunjin. Saat itu yeji sedang tidur hanya dengan menggunakan lingeri. Dan jeno melepas bajunya karena basah sempat terkena air saat memulai kejutannya. Namun Tuan Hwang menangkap jeno dikamar yeji dan berasumsi kalau mereka melakukan hal yang diluar batas.
Alhasil keduanya menikah. Dengan hati hyunjin yang perih bagai terhantam batu besar. Kehidupan hyunjin berubah murung, melihat mantan kekasihnya yang masih ia cintai berpapasan setiap hari membuat hatinya ngilu.
Karena sudah muak, hyunjin memutuskan untuk tinggal di apartemen. Namun dilarang oleh jeno dan kakaknya, Yeji.
Hyunjin jengah melihat itu semua. Walau hanya interaksi kecil antara jeno dan yeji namun itu membuatnya sakit.
Jeno selalu berusaha menjaga jarak dengan hyunjin namun, hatinya tak bisa. Ia sakit saat melihat hyunjin menangis. Ingin memeluknya erat namun itu tidak bisa.
Yeji yang mengerti situasi pun membiarkan keduanya bersama lagi pula yeji tidak menyukai jeno. Yeji tidak menyukai laki laki semenjak kekasihnya meninggal 2 tahun lalu.
Saat kedua mertuanya tidak ada dirumah sebisa mungkin jeno mencoba mendekati hyunjinnya lagi. Lagipula yeji jarang dirumah saat kedua orang tuannya pergi. Yeji akan berada club karena memiliki hobi Dj. Namun hobi itu terwujud saat kedua orangtuannya pergi.
....
Hyunjin masih murung. Ketukan pintu dari luar kamarnya membuat hyunjin semakin murung.
Ketukan dengan suara laki laki yang pernah singgah dihidupnya.
" Hyunjin.... Tolong buka"
Dengan terpaksa ia membuka pintu itu.
Terpampang jelas wajah sendu jeno. Keduanya saling tersakiti dengan pernikahan ini.
Hingga pelukan hangat keduanya saling menyalurkan.
"Mian ...." Kata jeno
Jeno dengan berani mencium hyunjin, tak ada penolakan dari hyunjin membuat jeno memperdalam ciumannya.
Lumatan kerinduan mereka rasakan. Keduanya hanyut dalam perasaan rindu. Suasana yang ikut mendominasi dengan keadaan hujan gerimis yang menambah hawa dingin.
Kedua anak adam itu bergulat mencari kehangatan. Mencari kepuasaan akan kerinduan. Hingga menanamkan benih benih kehidupan.
Malam itu menjadi saksi bisu cinta keduanya. Tidak ada kata keterpaksaan. Tidak ada rasa sesal. Rasa cinta yang semakin mendalam.
....
Pagi pagi buta yeji pulang. Membuka kamar namun tidak mendapati suaminya. Berjalan menuju kamar sang adik yang pintunya sedikit terbuka.
Terpampang jelas keduanya masih dalam keadaan penyatuan. Pelukan hangat satu sama lain membuat hati yeji terenyuh. Cairan kental beserta darah yeji lihat di ranjang. Berharap ada sosok kecil yang akan tinggal di perut hyunjin
Ia merasa jahat. Memisahkan dua orang yang saling mencintai itu.
Yeji ingin menolak waktu itu namun ayahnya melarang. Ia menuduh yeji bahwa dia menyukai perempuan jika tidak mau menikahi jeno. Alhasil demi kepercayaan sang ayah yeji menikahi jeno.
![](https://img.wattpad.com/cover/334921093-288-k896228.jpg)