Mama?

361 15 4
                                    


Keputusan seorang laki laki dewasa untuk meminang Wanita cantik itu terus mengganjal di hati sang anak. Ia takut jika calon ibunya nanti tidak menyukainya atau bahkan menyakitinya seperti di dongeng dongeng.

Sedangkan pria dewasa itu tampak bahagia dengan sesorang yang berada di sampingnya!

Keduanya kini sedang melangsungkan pernikahan. Tubuh ramping itu menggandeng lengan kokok calon pasangannya. Senyum teduh terpatri di wajah cantik itu.

Seorang anak remaja menyaksikan Sang Ayah yang kini melepas masa dudanya dengan ekspresi datar!

Ingin rasanya menghentikan namun ia tidak mau membuat ayahnya sedih dengan perilakunya itu.

" Niki! Paman tau kamu takut dengan pernikahan ini! Tapi paman tau bagaimana sikap Hyunjin! Dia sahabat paman dan paman yakin jika nanti Niki bisa menerimanya sebagai Mama dengan perlahan lahan" Ucap sunghoon

***


Dimobil hitam ini terdapat 3 orang. 1 lelaki dewasa, 1 wanita dan 1 lelaki remaja.

" Niki! Apa ada yang menganggu pikiranmu?" Tanya Hyunjin lembut

" Tidak!" Kata Niki singkat

" Maaf jika itu karena ku" Ucap hyunjin dengan sedikit sedih

Sebuah rumah besar menjadi tujuan akhir mobil ini. Kaki remaja laki laki itu lebih dulu menapakkan dipekarangam rumah. Berjalan cepat menuju kamarnya.

Heeseung, Pria dewasa itu turun mengajak istri barunya untuk turun.

" Apakah ini benar Mas? Aku takut semakin membuat Niki menjauhi mu" lirih Hyunjin

" Niki hanya perlu beradaptasi denganmu, aku yakin anak itu pasti akan dekat denganmu mengingat dirimu adalah wanita penyayang" ucap Heeseung

" Aku punya permintaan buatmu" Ucap Hyunjin

" Apa? Katakan aku akan menurutinya"

" Aku tak ingin hamil jika buka niki yang menginginkan adik" Ucap Hyunjin membuat pria itu tertegun

" Kenapa?"

" Niki yang belum sepenuhnya menerima ku bagaimana mungkin akan menerima anakku nanti. Lagipula usia niki masih kecil untuk bisa ku urus seperti anakku nanti"

" Hyunjin! Kita sudah memiliki umur yang cukup matang, takutnya nanti kita susah memiliki anak dan mungkin menjadi penyesalan bagimu. Aku sudah memiliki seorang anak dari darah dagingku sendiri. Sedangkan dirimu kau belum memiliki. Siapa yang akan mewarisi wajah cantikmu nanti"

" Jangan menggoda. Tidak masalah untukku, pencapaian terbesarku adalah bagaimana aku mengembangkan karir ku dan sekarang aku tinggal menikmati kehidupan baruku" Ucap Hyunjin

" Baiklah nyonya Lee aku akan menuruti kemauanmu. Ayo masuk nanti kau sakit karena angin malam tidak cocok untukmu"

...

Niki menatap langit langit kamarnya. Ketakutan terbesarnya terjadi, memiliki ibu tiri dan melihat nanti keluarga baru ayahnya. Mungkin dirinya sudah tidak dianggap lagi. Lagipula siapa yang akan menyayangi anak yang bukan darah dagingnya.
Hingga mata itu terpejam karena lelahny aktifitas hari ini.

Bunyi alarm mengganggu tidur nyenyaknya. Dengan malasnya bangkit dan bersiap untuk sekolah.

Niki berada di kelas 2 di Seoul international School. Sekolah menengah pertama paling populer. Biayanya saja sangat besar dan juga menjamin kualitas semua muridnya.

Hyunjin'DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang