chapter 07

828 107 22
                                    

YOUR SHATTERED HEART

.

.

Naruto ©Masashi Kishimoto
Pair: Naruto X Sakura
.

.

.

.

.

Sakura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sakura...

Entahlah apa yang gadis itu pikirkan. Setelah menampar Naruto yang telah lancang menciumnya, gadis itu pergi begitu saja. Tidak menghiraukan Naruto yang memanggil nya dan menyusul langkah nya.

Hampa.

Gadis itu berdiri ditengah-tengah sungai yang mengalir. Rasa dingin menggelitik telapak kakinya yang telanjang, sejuk menyentuh dan menggoda hati siapapun untuk berendam.

Namun tidak.

Manik hijau itu berkaca-kaca. Dingin namun panas dan haus seakan yang tengah ia pijak sekarang adalah tanah tandus yang panas, bukan aliran sungai yang menyegarkan.

Sesak, sesak, sesak!

Harus pada siapa ia teriakan itu semua? Tidak seorang pun yang akan mengerti perasaan nya. Luka baru yang kering kembali terbuka saat Naruto merebut ciumannya, hal yang secara paten ia tetapkan untuk Sasuke. Mengingatkan nya kembali pada detik-detik sebelum kekasihnya terbunuh. Mereka yang hampir berciuman dan...

Sakura memegang kepalanya, mencengkram rambut merah mudanya kasar. Viridian nya mendelik tajam ke depan, tepat pada sosok laki-laki yang menatapnya sendu.

Tepat sepuluh meter darinya Naruto berdiri. Laki-laki lancang itu berdiri diatas aliran sungai yang sama dengannya, membuat Sakura spontan mengambil langkah mundur satu langkah.

"Pergi kau!"

"Sakura-chan... Ma-maafkan aku. Aku... Aku tidak sengaja melakukannya."

Alasan klasik. Tidak sengaja heh? Jelas-jelas laki-laki pirang itu secara sadar menempelkan bibirnya pada bibir Sakura. Merebut ciuman pertamanya yang berharga. Sialan Naruto!

"Baiklah. Kalau begitu, aku saja yang pergi. Terima kasih telah menyelamatkan ku."

Baru sedetik ia berbalik, rengkuhan pada pinggang nya membuat gadis itu membeku. Sesaat menahan nafas saat Naruto dengan tiba-tiba memeluknya erat dari belakang. Kepala pirang itu kembali dengan lancang bertengger pada bahunya, membuat rambut pendek itu menggelitik kulit sensitif Sakura.

"Ku mohon maafkan aku, Sakura-chan. A-aku akan melakukan apapun untuk mu asal kau bersedia memaafkan ku." Laki-laki dengan cepat berujar. Suaranya yang gemetar tertangkap jelas oleh indera pendengar Sakura. "Aku tidak bisa jika harus jauh lagi darimu."

YOUR SHATTERED HEART Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang