chapter 09

616 100 34
                                    

YOUR SHATTERED HEART

.

.

Naruto ©Masashi Kishimoto
Pair: Naruto X Sakura
.

.

.

.

.

Ada yang aneh dengan orang didepannya, Ino sadar akan hal itu. Sejak berita tentang batalnya perjodohan antara Naruto dan gadis bangsawan Hyuuga tersebut, ada banyak kekhawatiran yang menyerang benaknya.

Pasalnya ia tahu dengan pasti bagaimana kegilaan gadis Hyuuga tersebut terhadap Naruto.  Gila karena cinta. Naruto pun sama gilanya. Rela menyerang desa hanya karena seorang gadis. Dua orang ini benar-benar definisi cinta gila.

Yang Ino sayangkan, kenapa sahabat baiknya harus berada diantara dua orang gila itu? Sebelumnya ia sudah bisa bernafas lega saat Sakura sudah bersama Sasuke, namun sekarang kekhawatirannya kembali saat laki-laki itu terbunuh dan Sakura kembali terjebak bersama Naruto.

Bukan berarti Ino tidak menyukai hubungan keduanya. Ia hanya akan selalu mendukung. Namun kekhawatiran berlebihan nya tidak bisa ia tahan saat melihat Hyuuga Hinata. Gadis itu akan melakukan apapun untuk menyingkirkan sahabat nya dari kehidupan Naruto.

"Aku akan membunuh Haruno Sakura."

Ino pun tidak bisa menahan kekhawatirannya pun kebenciannya saat mendengar itu. Ia terus menatap gadis berambut pendek yang berlari tepat dihadapannya. Pandangan menusuk ia layangkan, andai ia bisa membolongi punggung kecil itu sekarang.

"Tenanglah."

Gadis itu menoleh, mendapati Shikamaru dengan pandangan serius yang jarang ia lihat. "Aku tidak akan bisa tenang saat tahu seseorang yang ingin membunuh sahabatku berlari tepat dihadapan ku."

"Dia tidak akan bisa menyentuh Sakura."

Sai disamping keduanya tersenyum aneh. "Sakura tidak selemah itu. Jangankan membunuh Sakura, aku jamin gadis itu tidak akan bisa melindungi dirinya sendiri saat Sakura menyerangnya."

Shikamaru menghela nafas malas. Menatap anggotanya satu persatu. Ada ia, Sai, Ino, dan Hinata. Memang rookie sembilan dibagi dalam beberapa kelompok, kemudian berpencar mencari kedua orang yang tengah bersembunyi tersebut.

Sangat disayangkan ia satu kelompok dengan dua manusia bucin dan satu orang kelainan jiwa karena patah hati. Ia sebagai satu-satunya yang merasa normal cukup tertekan dengan hal ini. Semoga saja mereka bisa menemukan Naruto dan Sakura lalu misi ini selesai.

Eh, tidak.

Laki-laki keturunan Nara itu hanya bisa menghela nafas saat sadar ini barulah awal dari segalanya. Sepertinya angan-angannya untuk tidur nyenyak di kamarnya yang hangat semakin jauh.

"Tapi dia terlihat serius ingin membunuh Sakura."

"Tidak usah khawatir. Aku tahu pasti bagaimana kemampuan Sakura. Dia tidak akan mudah dikalahkan. Apalagi oleh gadis yang kekuatannya jauh dibawahnya."

Beralih pada gadis yang tengah berlari didepan mereka, Hinata tampak mengepalkan tangannya. Hatinya rasanya panas mendengar perkataan Sai yang jelas-jelas sangat meremehkan kemampuannya.

Lihat saja, ia akan membuktikan kemampuannya dan membunuh Sakura dengan tangannya sendiri.

______________________

YOUR SHATTERED HEART Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang