Iya kayak Echa nih, udah jam 11 siang tapi dia belum bangun juga, dan orang tuanya juga gak ada niat buat bangunin anak sulungnya ini.
Tiba-tiba, hp Echa bunyi kencang banget bikin dia terpaksa buka mata.
Echa liat layar hp nya, Riki video call. Echa pun langsung angkat tanpa rapihin muka sama rambut dulu.
"Cha.." panggil Riki dengan suara serak khas orang bangun tidur.
Echa cuma ngedehem, setengah mukanya di tutup selimut.
"Lo belum bangun?"
"Udah nih, gue melek."
"Muka lo masih muka bantal banget itu."
"Suara lo juga kek baru bangun.."
Riki cengengesan, "tapi gue tetap ganteng kan meski baru bangun.."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata Echa menyipit, tapi tiba-tiba langsung melotot. Lihat Riki yg setampan itu ya dia auto seger lah. Ke tambah Riki nya nge-wink.
"Napa lo anjir, sawan?" Tanya Riki.
Gak tahu aja ceweknya sekarang lagi senam jantung gara-gara lihat kegantengan paripurna nya Riki.
"Ya lo tiba-tiba nge-wink, kaget lah gue." Dusta Echa.
Riki naikin alisnya sebelah.
"Kaget apa bergetar jantungnya?" Ledek Riki.
Echa berdecak, "Ki gue baru bangun ya jangan mancing."
"Mancing apa sih gue lagi diem di kasur."
"Serah lah."
Mereka diem-dieman tapi saling tatap, ya masih vidcall kan.. Echa kembali melotot saat lihat Riki basahin bibir pake lidahnya, mana lidahnya itu di main-mainin di bibirnya.
