02 :: Galak

489 112 29
                                    

+62853

Woi

Jisoo

????

Siapa ya?

+62853

Bacot

Mana honor gue abis jadi juri

Jisoo

Lhoo?

Kok jadi ngechat aku?

Ini Kak Taeyong kan?

+62853

Tudep, kirim ke norek gue

Jisoo

Kak tapi bukan minta ke aku ...

Aku bukan panitia

+62853

Yg bener

Bukan panitia apa emang miskin

Gembel

Udah pendek, ga punya duit lagi

Jisoo

Aku nggak pendek

+62853

Paling 140, botol yakult

Jisoo

Apasih kak

161


+62853

Oh, botol sosro

Jisoo langsung mendelik dan mematikan ponsel. Seketika bulu kuduknya merinding. Sumpah. Cowok itu apa-apaan, sih? Nggak jelas banget sampai ngatain Jisoo pendek dan ga punya duit. Dari kemarin dia sudah feeling kalau sosok berambut lumayan gondrong itu memang nyebelin. Sengak, arogan, sok iye.

"Cuih, keliatan kali yang lagi butuh duit siapa," rutuk Jisoo sebal, sukses mengundang atensi seorang laki-laki yang duduk di sampingnya.

"Kenapa?" Sehun, temannya sekaligus partner di duta jurusan, menoleh penasaran pada layar ponsel Jisoo. Cowok itu mengambil alih ponsel si perempuan, membuka pinnya, lalu dia tercenung memandangi chat dari nomor dengan profile yang dia kenali. "Lo kenapa balesin becandaan dia dah? Galak orangnya dia."

"Tapi gue emang nggak pendek."

Sehun merapatkan bibir, tanpa sadar memperhatikan Jisoo saksama. Walau mereka memang sedang duduk, kepala Jisoo bahkan tidak sampai menyentuh lehernya.

Berusaha abai, akhirnya Sehun mengalihkan topik. "Tapi setau gue uang cecepan buat juri tuh udah dikasih kemarin bareng sama piagam."

"Nggak tahu, males. Blokir aja nomor tuh orang." Jisoo mendengkus. Ini semua gara-gara bocah hima kalau ada masalah pasti Jisoo selalu dibawa-bawa. Dia apes karena anak hima periode tahun ini teman-teman dekatnya semua, jadi mereka semua malah ngelunjak nyuruh-nyuruh Jisoo ngebujuk orang-orang nyebelin modelan si Taeyong itu.

Blessing in Disguise • jisyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang