9. rumah pohon

49 9 1
                                    

Satu jam sudah mereka menonton bersama, sambil memakan buah dan cemilan yang tersedia, Net dan james sangat fokus menonton.

Net dan james saling bersandar satu sama lain, mereka masih asik menonton sambil duduk sofa ruang tamu, terkadang mereka tertawa bersama ketika ada adegan lucu.

Tanpa terasa film yang mereka tonton sudah habis dan hari juga sudah mulai sore, waktunya untuk mereka jalan.

"Yahh udah habis filmnya. " seru james.

"Iya, dan sekarang matahari sudah tidak terlalu menyengat seperti tadi. " jawab Net yang sedang melihat kearah jendela.

James mengikuti arah pandang Net, "ah iya matahari nya sudah meredup. "

"Dan sekarang saatnya apa ? " tanya Net pada james.

"Jalan jalan. " jawab james antusias, james rasanya nyaman berada di dekat Net, ia merasa Net orang yang pernah dekat dengannya, karna james bisa merasakan itu ketika bersama Net.

James segera berdiri dan menghadap Net, "ayo phi kita jalan sekarang. " james mengulurkan tangannya untuk Net.

Net menerima uluran tangan james dan segera berdiri, "bersiaplah lalu kita jalan, phi mau menunjukkan tempat favorit phi nanti. "

"Oke phi tunggu sebentar aku cuma mengambil jaket dan dompet saja. " james segera berlari kecil kearah kamarnya dan mengambil barang james butuhkan.

Sambil menunggu james keluar, Net sambil merapikan bekas makanan dan meletakkan piring kotor ke wastafel.

Tak lama james keluar dan melihat Net sedang membersihkan tempat mereka menonton tadi.

"Astaga phi biarkan saja itu disitu kenapa malah kamu yang membereskan nya. " ujar james tak enak, masa tamu yang membereskan rumah.

"Tak apa tadi sambil menunggu sekalian aja aku membersihkan ini, dari pada berhamburan disini, kamu sudah selesai kan ayo jalan sekarang nanti keburu malam. "

James hanya bisa mengikuti Net dan melupakan itu, mereka pun keluar dan menuju lift.

Setelah mereka sudah masuk lift, james dan Net mengobrol ringan sambil menunggu lift kembali terbuka.

Tak lama lift terbuka dan mereka menuju tempat motor Net diparkir kan, Net mengambil helmnya untuk dipakaikan kepada james.

"Phi saja yang pakai, aku tidak perlu memakai helm. " tolak james ketika Net ingin memakaikan james helm.

"Kamu pakai saja nanti bakal banyak debu, aku tidak apa tak memakainya karna sudah biasa." jawab Net lanjut memakaikan james helmnya.

"Tapi nanti kamu yang bakal kena debu." Ujar james ketika helm sudah terpasang dikepala james.

"Jangan pedulikan aku, naiklah."

James yang seperti anak kucing yang pintar, ketika majikannya berbicara dia akan nurut.

James sudah naik dimotor Net, "pegangan." ujar Net.

James yang mendengar itu langsung memeluk pinggang Net, james pernah liat film yang seperti itu, ketika pasangan nya menyuruhnya pegangan si wanita dengan peka langsung memeluk pinggang si pria.

Tapikan mereka bukan pasangan, ujar james dalam hati.

Bodoamat mau mereka pasangan atau bukan yang penting james sudah nyaman, batin james.

Sementara Net yang diperlakukan seperti itu seketika jantung nya berhenti berdetak, jangan tanya keadaan Net sekarang ini, Net sangat salting dan bahkan wajah Net sekarang memerah.

PROMISE LOVE YOU  || netjamesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang