10. akhirnya

41 6 1
                                    

"Kamu mengingatnya jem? "Tanya Net.

"Jem? Panggilan itu seperti tidak asing ditelingaku. " lirih James.

Deg deg deg

"Jem serius kamu ingat panggilan itu? "

"Dulu sepertinya aku sering dipanggil seperti itu oleh seseorang. " ujar James.

"Benarkah?" tanya Net.

James mengangguk, "tapi aku tak ingat siapa dia yang aku lihat itu sangat kabur, ketika aku ingin mengingat nya orang itu semakin kabur. "

"Apa kepalamu tidak sakit ketika melihat orang itu? " tanya Net.

James menggeleng, "tidak sakit tapi entah kenapa ketika aku ingin lebih mengingatnya gambar orang itu kabur dan semakin kabur ketika aku memaksa. " jelas James.

"Aku akan membantu kamu agar bisa kembali mengingat semuanya. " ujar Net.

James menoleh ke arah Net, "phi tau? " tanya James.

Net mengangguk, "nona ziyoung memberitahu aku sebelum bertemu denganmu. " bohong Net.

"Terimakasih phi, kehadiran phi Net sangat membantu. " ujar James tulus.

Tatapan mereka bertemu, tatapan hangat yang buat mereka hanyut, wajah mereka semakin dekat bahkan hidung mereka sudah saling bersentuhan, dan Net sudah menutup matanya.

James seketika sadar dan langsung menjauhkan wajah mereka, "maaf phi Net."

Net pun langsung duduk tegak dan tersenyum, "tidak apa apa. "

Net bersandar di dinding dan menghadap keluar, "aku sengaja mengajak kamu kesini karna ini adalah tempat favorit ku dari kecil. " ujar Net menerawang.

"Dulu aku dan kekasih ku suka sekali ketempat ini, dan ini menjadi tempat favorit kami, bahkan sampai sekarang ini aku sering datang kesini dan merawat semua barang barang ini. "

James melihat mainan yang tertata rapi di rumah pohon itu, memang benar barang disini memang sangat terawat, tapi james tidak menyangka kalau Net sendiri yang merawat ini semua.

"Bahkan kita bisa melihat matahari terbenam dari sini. " ujar Net.

"Benar dari sini pun kita sudah bisa melihat matahari tenggelam. " Net dan james melihat kearah luar dengan pemandangan pepohonan dan terlihat matahari terbenam.

Net dan james menunggu sampai matahari benar-benar tenggelam, Net dan james kembali ke apart james setelah hari sudah berganti malam.

Setelah sampai di apart, Net dan james melihat tutor dan yim sudah pulang dan mereka sedang menyiapkan makan.

"James pulang. " sapa James yang melihat tutor dan yim.

"James pulang juga lo. " ujar tutor menghampiri James.

"Ini siapa James? " tanya tutor ketika melihat pemuda disamping sahabatnya itu.

Baru saja James ingin menjawab, yim segera memanggil mereka untuk makan, "kalian sini makan dulu baru lanjut ngobrol. " ajak yim.

"Ah iya ayo kita makan dulu, phi ayo. " ajak James.

Net mengangguk dan mengikuti James yang menuju meja makan.

"Eits kalian berdua cuci tangan dulu baru makan. "

Bokong James baju saja ingin mendarat dikursi, tapi setelah mendengar itu James kembali berdiri dan mengikuti Net menuju wastafel, untuk mencuci tangan.

Setelah mencuci tangan mereka pun duduk di kursi untuk menyantap makanan, "lo berdua mesan apa masak? " tanya James.

"Masak dong, enak aja mesen. "

PROMISE LOVE YOU  || netjamesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang