1. Tinggal dijerman

76 5 3
                                    

Di Jerman//

Mereka sudah sampai di Jerman, dan sekarang James telah dirawat di rumah sakit terbesar di jerman, karna hanya disitu peralatan rumah sakit nya lengkap.

"James cepat sembuh ya dek, kakak bakal jagain adek terus sampai adek sembuh, kakak bakal bantu kamu supaya mengingat kembali masa kecil kamu dan kembali mengingat Net. " hanya ziyoung yang tau bahwa adiknya James memiliki pacar, dan pacarnya itu Net, anak sahabat papanya.

Ziyoung terus mengajak James berbicara, walaupun James tidak bisa merespon apa yang dikatakan orang disekitarnya.

sementara pawat dan soe pergi membeli makanan untuk anaknya, karna selama di pesawat tadi tidak ada yang mau makan, karna merasa sedih akan keadaan James.

"Sayang ini kamu makan dulu ya, baru kita istirahat ini udah tengah malam loh, pasti kamu laper. " soe membujuk ziyoung agar ingin memakan makanannya.

"Iya mah ziyoung mau makan, tapi adek juga harus makan, ziyoung gak mau makan kalau adek gak ikut makan juga. " ujar ziyoung menawar, ia kasihan dengan adiknya,

'sedari tadi siang adik kesayangannya ini tidak makan sama sekali, pasti James kelaparan' ujar ziyoung dalam hati.

"Iya nak James juga ikut makan kok, bentar papa panggilkan dokter untuk membantu James makan. " jawab pawat lalu keluar dari ruangan untuk memanggil dokter.

"Udah kamu juga sambil dimakan makanan nya ya. " ujar soe sambil mengelus surai rambut ziyoung yang panjang.

"Mama gak makan? " tanya ziyoung

"Mama udah makan sayang, kamu aja yang makan. " soe sudah makan tadi seraya membelikan ziyoung makan, ya walaupun tidak habis.

Ziyoung hanya mengangguk lalu duduk di sofa ruangan dan memakan makanan nya, ruangan VVIP makanya ada sofanya, dan soe duduk disamping ranjang James.

Ziyoung makan sambil memerhatikan adiknya, ia mengingat ketika James masih sehat, ketika ia makan selalu diganggu oleh adiknya, tapi sekarang ia bisa makan dengan tenang tanpa harus diganggu oleh James lagi.

karna adiknya sedang terbaring lemah ditempat tidur, sedang mempertaruhkan nyawanya agar tetap bisa hidup, alat-alat medis menempel di tubuh mungilnya.

Dan matanya mulai mengabur sambil memperhatikan adiknya, air matanya lolos begitu saja dari mata ziyoung,

'kenapa kamu bisa seperti ini dek, kakak gak mau kamu sakit, kakak mau sehat dan kakak bisa jahilin kamu lagi seperti dulu. ' ujar ziyoung dalam hati, air matanya terus mengalir, sampai soe melihat anaknya sedang menangis menghampirinya.

"Hei kamu kenapa sayang. " tanya soe sambil menghapus air mata ziyoung, ziyoung hanya menggeleng

"gapapa mah, mah James kapan sembuh. " tanya ziyoung.

"Mama juga gak tau nak, kita berdoa aja supaya James cepat sembuh. "

"Iya mah ziyoung akan berdoa biar James cepat sembuh"

Tak lama pawat datang bersama dokter, dengan membawa selang yang membantu James makan, dan ada makanan khusus pasien.

"Permisi saya mau memasang selang ini kepada pasien. " izin dokter tersebut.

"Iya silahkan. "

Ziyoung yang melihat itu tambah sedih lagi, karna adiknya makan pun harus dibantu oleh selang, ziyoung menangis dalam diam tak ingin orang tua nya tau, perlahan air matanya kembali mengalir, ia menangis meratapi adiknya.

Di thailand//

Sementara disisi lain ada seorang anak yang terus merasa bersalah akan kejadian tadi siang, kejadian itu terus berputar putar, sambil menahan sakit di kepalanya, Net duduk disamping tempat tidurnya.

PROMISE LOVE YOU  || netjamesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang