CHAPTER 7

31 2 0
                                    

"Taehyung," panggil Karina, yang sedang berlari menuju Taehyung yang menuju mobilnya. Karina langsung memeluk Taehyung, namun Taehyung tidak menjawab pelukannya.

"Kamu harus datang sebentar malam ini, harus," ujar Karina.

"Tidak, aku sibuk," jawab Taehyung sambil melepaskan pelukan Karina.

"Kamu ini serius sih dengan hubungan kita?" tanya Karina kesal. Taehyung tidak mempedulikan dan mencoba masuk ke mobilnya, tetapi Karina menghentikannya.

"Aduh, mereka berbicara basa-basi, aku ingin cepat pulang," keluh Jennie pelan, yang gelisah di dalam mobil Taehyung karena tidak ada yang menjemputnya, tetapi ia diam-diam masuk ke mobil Taehyung.

"Eomma, kenapa tidak mengirimkan mobil? Dia selalu ingin menguji kemampuanku untuk bekerja sendiri, bahkan hanya memberi sedikit uang padaku," ucap Jennie pelan.

"Aduh, mereka malah bertengkar," tambah Jennie.

"Lepaskan aku!" protes Taehyung.

"Tapi kenapa? Apa salahku? Apakah kamu masih mencintai Tzuyu?" tanya Karina kesal.

"Aku tidak pernah mencintai seseorang," jawab Taehyung.

"Dan aku juga tidak pernah mencintaimu dan Tzuyu," ucap Taehyung.

"Lalu apa gunanya hubungan kita?" tanya Karina. Taehyung tidak menjawab pertanyaan Karina dan hanya masuk ke dalam mobilnya, meninggalkan Karina.

"Dasar pria egois," ujar Jennie kesal.
-----------
"Woiii, pria egois!" panggil Jennie. Mendengar suara gadis itu, Taehyung menghentikan mobilnya, dan Jennie berpindah tempat duduk ke samping Taehyung. Melihat itu, Taehyung menancap gas dan melanjutkan mengemudi.

"Dasar pria egois. Aku tadi mendengar pembicaraanmu. Kenapa kamu pacaran dengan Tzuyu jika kamu tidak mencintainya, dan lalu meninggalkannya untuk berpacaran dengan Karina?" tanya Jennie kesal.

"Jawab, pria egois," lanjut Jennie.

"Tutup mulutmu atau keluar dari mobilku," balas Taehyung, yang langsung menghentikan mobil.

"Ya udah, aku tidak akan berbicara lagi, maaf," jawab Jennie dengan senyum manis, membuat Taehyung menancap gas dan melanjutkan mengemudi. Jennie tetap diam.

"Kamu masih baru di sini, jangan terlalu percaya pada omongan orang," kata Taehyung.

"Kamu gadis baik, urus hidupmu sendiri, jangan ikut campur dengan siapa pun," tambah Taehyung, kedua kalinya, membuat Jennie penasaran.

"Emang, apa yang terjadi?" tanya Jennie polos.

"Ikuti saja apa yang kukatakan," jawab Taehyung sambil fokus mengemudi.

"Aku juga harus waspada denganmu, siapa tahu kamu diam-diam tapi sangat mengerikan sebenarnya," sahut Jennie.

"Terserah," jawab Taehyung.

[Telpon berdering]

"Iya, halo," ucap Jennie.

"Kamu lagi di mana, Jen?" tanya seseorang, Renjun.

"Aku dalam perjalanan pulang," jawab Jennie.

"Kamu tahu tidak?" tanya Renjun.

"Tidak apa?" jawab Jennie.

"Besok aku sudah bisa masuk sekolah," jawab Renjun.

"Eh, serius? Selamat," ucap Jennie terkejut.

"Iya, besok lo bareng gue," ajak Renjun.

"Ya," jawab Jennie.

"Cepat besok, jangan lambat," pinta Renjun.

"Iya, iya," jawab Jennie.

𝐓𝐀𝐄𝐍𝐍𝐈𝐄Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang