he's a loving husband [G. Satoru] ✔️

Ep. 4

"(name), setelah berbelanja aku ingin kita pergi ke taman bunga."

"mengapa begitu?"

"rasanya jika melihat bunga itu mengingatkan ku padamu, terlebih lagi bunga lavender"

_____

  dengan pakaian yang santai dan terlihat elegan, (name) melangkahkan kakinya untuk mengambil uluran tangan yang diberikan oleh Satoru.

mereka berjalan menuju mobil, pintu dibukakan oleh Satoru untuk (name) agar masuk ke dalam. dengan senang hati lalu (name) langsung masuk dan duduk di kursi di samping pengemudi. Lalu Satoru sedikit berlari untuk berputar dan masuk lalu duduk di kursi pengemudi.

"kita akan belanja apa?"

"kebutuhan di dapur dan sayuran, buah. juga sabun, shampo, dan pewangi ruangan sudah mau habis." balas (name) menjawab pertanyaan Satoru.

Satoru lalu mengangguk dan menancap gas untuk menuju supermarket. di dalam mobil sangat tenang, hanya musik yang putar dengan pelan dan (name) yang sibuk dengan ponselnya.

mobil itu berbelok untuk masuk ke dalam parkiran mobil, memilih tempat untuk berpakir lalu mobil berhenti ketika selesai. Pria bersuarai putih itu langsung keluar dan menutup pintu mobil untuk membukakan pintu kepada sang istri tercinta.

beberapa gadis yang melihat Satoru melakukan itu langsung berbisik bisik.

"ah, andai pacarku setampan dan seperhatia itu~"

"astaga, hentikan itu"

(name) lalu terkekeh dan berdiri untuk keluar dari mobil itu, topi bundarnya dia lepas dulu dan diletakkan di dalam mobil.

mereka berdua masuk ke dalam supermarket itu lalu memilih belanjaan yang ingin dibeli dan memasukkannya ke dalam troli yang sedang digiring.

"Mmm, nanti malam mungkin lebih enak makan spageti atau nasi goreng, ya? menurutmu mana yang lebih baik, Satoru?" Satoru yang diberi pertanyaan itu langsung mengangkat bahunya tanda tidak tau. "semua masakanmu enak kok, jika kau ingin spageti kita harus pergi ke rak sana"

"aku tau kok"

"hanya mengingatkan~"

***

mereka berdua kini membayar semua belanjaan mereka yang teramat banyak dan tidak sanggup dibawa oleh wanita itu karna sangking banyak dan beratnya.

Satoru segera mengambil belanjaan sang istri sambil terkekeh, "ini berat?" "pikir saja sendiri."