BAB KEEMPAT

2.2K 171 16
                                    

P sobat

oke gue mau langsung lanjutin pertandingan ini, soalnya lagi dapet banget feelnya
Selamat membaca yey





Oniel masih menatap dingin tim inti, ia benar benar ingin menghancurkan tim inti karena sudah menyakiti teman temannya. Teman teman Oniel paham jika ia menatap seperti itu maka akan terjadi hal yang tak terduga, apalagi tanpa Gita yang menahan Oniel. Gita lah yang akan selalu menahan Oniel agak tidak lepas kendali, teman teman Oniel dan penonton yang melihat Oniel bergidik ngeri dengan tatapannya seakan akan siap membunuh seseorang. Tetapi tatapan kejam itu buyar ketika sesorang menyapanya dengan lembut

"Nil?" Ucap lembut indahh

"E-eh iya ndah? Ada apa?" jawab oniel

"Ini minum dulu biar tenang perasaannya" sambil memberikan 1 botol air mineral

"Cieeee" ucap semua orang yang ada disekitar Ondah

Oniel menerima air dari Indah meminum hingga setengah, (cok pikiran kejam gue langsung berubah jadi tenang adem gini, biasa harus Gita yang tenangin gua) batin Oniel, menahan saltingnya karena diberikan minuman Indah.

Pritt... Tanda pertandingan babak kedua akan dimulai. Oniel pun langsung pergi ke lapangan bersama teman temannya

"Hati hati ya mainnya jangan sampai cidera" ucap Indah sambil melambai

Oniel memberikan jempolnya menandakan ia akan baik baik saja, mereka berkumpul sejenak untuk membahas apa yang harus dilakukan.

"Mau gimana nil? Mau dihancurin sekalian?" tanya Adel

"Udahlah kita gas aja ini tim, beritahu mereka siapa rajanya" tegas Zee

"Flora Mira maju aja biar gue isi posisi kosong kalian, jadi penyerang no 9 kaya Benzema/Inzaghi aja. Siap tunggu bola dari gue, Zee sama Adel" jelas Oniel

Yang diangguki oleh Flora dan Mira

"Ingat jangan ada yang terpancing pasti mereka bakalan main lebih kasar dari babak pertama" peringat Oniel

"Oke capt" ucap semuanya

Prittttt... Kick off babak kedua dimulai bola langsung dioper ke Oniel dan langsung menendang dari tengah lapangan.

BOOM!!!

Tendangan keras itu hanya mengenai tiang atas gawang, membuat semua penonton dan pemain lawan kembali terdiam tanpa suara bahkan Indah benar benar merasakan Oniel adalah orang yang berbeda jika berada dilapangan. Pak Jabieb benar benar tak percaya dengan tendangan yang barusan ia lihatnya, tendangan yang membuat pemain lawan bergidik ngeri jika terkena wajah atau badannya. Bola melayang diudara Flora langsung berlari mencari dimana jatuhnya bola liar ini, pemain lawan tidak siap dengan apa yang Flora lakukan, Flora berada diposisi dimana bola akan jatuh.

"SEKARANG FLO" teriak Oniel

Flora langsung melompat bersiap melakukan bicycle kick yang biasa dilakukan saat latihan dengan Oniel. Tendangan Oniel tadi ternyata sengaja agar membuat peluang ini, Flora adalah ahli jika bola udara seperti ini, seperti Ibrahimovic yang sering membuat goal akrobatik itulah hal yang Flora suka, semua mata tertuju pada Flora melonggo melihatnya melayang dan...

Cinta Yang Mati [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang