Indah terbangun dari tidurnya membuka pintu kamar milik Oniel, terlihat Oniel yang tertidur disofa ruang keluarga. Gracia yang melihat Indah dari dapur memanggilnya,"Indah jangan kucek matanya sayang, sini minum dulu tehnya" ucap Gracia
"Iya Bu, Indah kesana" jawab Indah mendatangi Gracia
Indah menginap dirumah karena hujan lebat semalam, ia sudah sering menginap dirumah Oniel yang dianggap rumah kedua.
"Duduk sayang" suruh Shani sembari membaca koran
Indah mendudukan dirinya disebelah Shani, Gracia memberikan sepotong roti.
"Nih habisin, ntr bangunin Oniel ya sayang" suruh Gracia
"Makasih bu Gre, nanti Indah bangunin Oniel" ucap Indah sembari tersenyum
"Duh ga bosen bosen ibu liat senyum manismu sayang" ucap Gracia
"Ibu bisa aja, ibu juga ga kalah cantik" jawab Indah
Mereka sedikit bersenda gurau, keluarga Oniel selalu memberi kehangatan untuk Indah, menyayangi Indah bak anak sendiri bahkan menjadi pesain anak kesayangan dengan Oniel.
"Ayah nanti ikut tanding?" Tanya Indah
"Ikut dong, kapan lagi ayah bisa serius ngelawan Oniel" jawab Shani
"Ayah Jinan ikut juga?" Tanya Indah
"Ikut tapi jadi cadangan dulu, kalo langsung main kan jadi terlalu mudah untuk kita para orang tua" jawab Shani
"Aaa Indah ga sabar liat ayah Shani dan ayah Jinan main bareng" ucap Indah excited
"Ibu mah udah bosen si, dari muda sampe kejadian itu ibu selalu ikutin kegiatan ayah. Nempel mulu kaya Indah ke Oniel" ucap Gracia
"Ah curang, Indah kan juga mau liat ayah Jinan sama ayah Shani" ucap Indah sembari memanyun
"Sudah jangan sedih gitu, kamu liat pria yang tertidur itu reinkarnasi sempurna ayah dan Jinan" ucap Shani
Indah terdiam melihat ke arah Oniel sembari tersenyum, (Oniel sehebat itu ya jadi 2 orang didalam dirinya) batin Indah.
Oniel terbangun dari tidurnya mengucek matanya, Indah yang masih melihat kearah Oniel sedikit berteriak
"Oniel jangan dikucek sayang" ucap Indah segera beranjak mendekati Oniel
Shani dan Gracia yang melihat sangat bahagia bisa melihat Oniel mendapatkan orang seperti Indah.
"Senang rasanya ngeliat Oniel disayangi setulus itu sama Indah" ucap Gracia
"Persis seperti aku yang dicintai olehmu sayang" ucap Shani
"Ah bisa aja kamu" ucap Gracia
Indah memegang lengan Oniel agar berhenti mengucek matanya,
"Sayang stop nanti merah" ucap Indah
"Aaa sayang" rengek Oniel sembari memeluk Indah
"Kenapa sayang?" Tanya Indah
"Ayah Shani curang maen ps semalem" rengek Oniel
"Haduh ps terus ibu bisa marah nanti, ayo bangun sarapan dulu" ajak Indah
"Hmm iya" jawab Oniel
Indah menarik tangan Oniel yang masih mengantuk, mereka berjalan menuju dapur.
"Pagi Bu" ucap Oniel
"Pagi dek" jawab Gracia
"Lah?ayah engga?" Heran Shani
![](https://img.wattpad.com/cover/370830201-288-k87441.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Mati [END]
Teen Fictionbxg Cerita ini untuk mengabadikan dirinya yang matanya tak pernah ku tatap, tangannya yang tak pernah ku gengam, dan raganya yang tak pernah ku peluk. Menghidupkan khayalan yang selalu ku kencani setiap malam, menyatakan bahwa episode mencintaimu ta...