Part XX

1.1K 122 20
                                    

kembali ke freyan yang sudah sampai ke rumahnya, ia lalu masuk disambut pelukan hangat adik tercintanya Shasa " kak freyan dari mana kok baru pulang " ucap Shasa

" kamu dari mana nak? Shasa bilang kamu cuman keluar sebentar tapi sudah 3 hari kamu ngak pulang, gak ada kabar juga " ucap Oma shanju

" maaf hp freyan kelupaan di rumah temen Oma, terus freyan bantu dia jemput orang tuanya di luar kota " ucap Freyan mengelus lembut kepala Shasa

" iya ngak papa sayang tapi nanti kalau ada keadaan begitu lagi jangan lupa berkabar sama orang rumah dulu " ucap Oma shanju

" baik oma " ucap freyan

" oh iya Oma sebentar malam freyan mau ngajak Oma sama Shasa makan malam di luar, bisa ngak Oma? " ucap Freyan tersenyum

" iya bisa nak, sudah lama juga kita ngak oernah makan malam sekeluarga di luar" ucap Oma shanju

" ih omah, kan ada kak flora juga masa cuman bertiga kalau kita sekeluarga" ucap Shasa

" kan flora juga keluarga kita dek " ucap Freyan

flora yang sedari tadi menyimak dan tersenyum, tak ingin mengganggu momen bahagia keluarga kecil ini.

" dek kamu juga ikut ya nanti " ucap Freyan dan di angguki oleh flora

setelah itu freyan kembali ke kamarnya untuk istirahat dan yang lain melanjutkan kegiatannya masing masing sembari menunggu waktu malam. freyan yang sebelumnya telah mengabari Gita untuk menyiapkan jamuan makan malam di rumahnya.

setelah itu skip setibanya di rumah Gita, Oma sempat terkejut, itu karena freyan mengajak mereka makan malam tapi malah ke sebuah rumah mewah, " ini rumah siapa nak " ucap Oma . " ini rumah temen kak Freyan Oma " jawab Shasa

" iya Oma, sekarang yang penting kalian tenang dan ikut aja, kakak punya hadiah buat kalian " ucap Freyan

Oma dan shasa hanya mengangguk dan mengikuti freyan masuk kerumahnya, dan seperti biasa ia di sambut sama Gita.

" selamat datang semua, oh iya perkenalkan nama aku Arka Gita ananta oma bisa panggil saya Gita,saya temannya freyan " ucap Gita

" halo nak gita "ucap oma tersenyum

 ayo ikut aku, yang lain sudah menunggu di meja makan " ucap Gita tersenyum

Oma hanya membalas senyuman Gita dan berjalan mengikutinya begitupun yang lain. tapi sesampainya di sana sudah ada beberapa orang yang menunggu mereka, tapi pandangan Oma tak luput ketika ia melihat dua sosok yang sangat ia kenali, ia sudah merindukan mereka puluhan tahun, awalnya oma tak percaya dengan matanya, ia mengira dia sedang berhalusinasi, tapi semua itu sirna ketika dua orang itu berlari memeluknya.

tangis Oma tak bisa ia bendung lagi, ia sudah menangis tersedu sedu di barengi dengan tangis Chika dan Aran, suara mereka memenuhi ruangan, yang lain juga terharu melihat mereka berpelukan, mereka berpelukan sangat erat saling melepas rasa rindu mereka, tapi suasana haru itu pecah ketika Shasa juga ikut menangis, dia berlari memeluk freyan

" kakak siapa orang jahat itu yang membuat Oma menangis hiks hiks hiks " ucap Shasa menunjuk Aran dan Chika

" hahaha dek mereka itu orang yang kamu cari selama ini dek " ucap Freyan mengelus lembut rambut Shasa

" siapa? aku ngak pernah cari orang jahat, juga shasa ngak kenal mereka " ucap shasa mengerutkan keningnya

mendengar itu Aran dan Chika hatinya sangat sakit, bukan karena perkataan Shasa tapi karena rasa bersalah mereka meninggalkan Shasa dari bayi, yang menyebabkan mereka tak di kenali

Protective Soldier (FRESHA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang