Part XXXVI

862 122 6
                                    

Selamat membaca

Setibanya di bandara, freyan lupa kalau christy masuk ke spanyol secara ilegal jadi ia terlambat untuk kembali ke Jakarta, karena harus mengurus beberapa hal merepotkan terlebih dahulu

Jadi selama proses pemakaman Opah sisca freyan tak sempat hadir, dan hanya bisa lewat vid call melalui handphonenya.

Dua hari kemudian freyan dan christy baru sampai, mereka langsung menuju ke rumah Marsha karena semua keluarga freyan masih di sana, kecuali Shasa, Shani, flora dan Olla, Mereka tetap di rumah

Setibanya mereka mami Chika langsung memeluk erat christy sementara freyan menghampiri cio dan gita.

" Jadi bagaimana kak, udah dapat pelakunya? " Ucap freyan

" Sudah dek, tapi sepertinya ini murni kecelakaan, anak buah kakak sudah interogasi sopir truk itu tapi tak ada hasilnya, " Ucap Gita

" Iya, saya juga sudah cek semua kemungkinan kalau munkin ada sangkut pautnya dengan organisasi tapi tidak ada jejak yang saya temukan " Ucap cio

" Baik kak, tapi tetap selidiki ini kak, karena menurut firasatku ini bukan kecelakaan tapi pembunuhan kak " Ucap freyan

" Baik dek, akan kita selidiki lebih jauh " Ucap cio

" iya, nanti kakak sendiri yang akan interogasi supir itu " sambung Gita

" Terima kasih kak " Ucap freyan

" Oh iya bagaimana tentang no 1 god killer? Kamu sudah ungkapin kalau kau masih hidup, jadi bagaimana kedepannya? " Ucap Gita

" Untuk itu kita bahas lain kali saja kak, " Ucap freyan berjalan ke arah keluarganya

Oma shanju yang datang bersama Aran dan oniel seketika langsung memeluk freyan erat " Kamu baik baik saja kan nak? Tidak ada yang luka kan, "

" Iya oma, freyan baik baik saja kok, " Ucap freyan tersenyum

Setelah memeluk Christy, Chika mendatangi freyan" Alhamdulillah kamu pulang dengan selamat ya nak " Ucap chika memeluk freyan

Shanju yang ikut di peluk Chika, melepas pelukannya dari freyan dan tersenyum bahagia " Ini yang mau aku liat sebelum aku meninggal nak, keluarga kita utuh kembali " Ucap shanju

" Mah jangan ngomong gitu ih, mama akan terus sama sama kita sampai freyan punya cucu juga yah, ngak ada meninggal meninggal" Ucap aran memeluk shanju

" Iya iya nak, " Ucap shanju tersenyum

Setelah momen hari pertemuan mereka freyan menhampiri oniel

" Pah Marsha mana? Kok dari tadi ngak keliatan " Ucap freyan

" Dia dari kemarin di kamarnya ngak mau keluar nak " Ucap oniel

" Iya dari semalam dia ngak makan, sudah beberapa kali mami bujuk tetap ngak mau " Timpal indah membawa sepiring makanan

" Oh kalau gitu biar freyan mih yang antar makanannya " Ucap freyan

" Oh ya sudah nih, makasih yah nak " Ucap indah memberi sepiring makanan

" Semuanya freyan naik ke Marsha dulu yah, angel mau ikut? " Ucap freyan

" ngak kak, Christy tungguin disini aja yah " jawab Christy sembari tersenyum

" iya nak, dedek Christy di sini aja yah sama bunda " ucap Chika memeluk Christy

" Oke, " ucap Freyan sembari naik ke kamer marsha

Setibanya di kamar Marsha, freyan mengetuk pintunya ' tok tok tok '

" Aku bilang aku ngak mau mah, Marsha ngak lapar " Ucap Marsha dari dalam kamar

Protective Soldier (FRESHA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang